Breaking News:

Pilpres 2024

90 Juta Lebih Suara Prabowo-Gibran Ingin Dibatalkan oleh Romo Magnis dan 2 Psikolog, Hotman: Aneh

Pengacara kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris menganggap janggal keterangan dari ahli serta saksi kubu 03.

Instagram @hotmanparisofficial
Pengacara Hotman Paris Hutapea - Pengacara kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris menganggap janggal keterangan dari ahli serta saksi kubu 03. 

TRIBUNWOW.COM - Pengacara kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris menganggap janggal keterangan dari ahli serta saksi kubu 03.

Hal itu dikatakan Hotman Paris setelah jeda sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Selasa (2/4/2024).

Hotman Paris menyebutkan jika para saksi dan ahli yang dihadirkan kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD tak sesuai dengan permohonan.

Baca juga: Tim Ganjar-Mahfud Sebut Suara Prabowo Turun di Aceh dan Sumbar Hukuman karena Dukung Jokowi

Mereka di antaranya adalah Profesor Filsafat STF Driyakara, Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis serta 2 orang psikolog sebagai ahli.

Hotman Paris mengatakan sidang sangat lucu lantaran pernyataan dari para saksi dan ahli tersebut.

"Hari ini semakin lucu lagi, kemarin sudah tertawa terpingkal-pingkal, sekarang lebih parah lagi, parah banget," ujar Hotman Paris dikutip dari Kompas TV.

"Masak 90 juta suara lebih dari Prabowo mau dibatalkan dari kesaksian pesan moral dari Romo, ini kan masalah hukum bukan masalah pesan moral. Jadi benar-benar kok aneh tim kuasa hukum mereka."

Hal serupa juga dikatakan oleh 2 psikolog dari kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Baca juga: 2 Pengacara Prabowo-Gibran Sambut Baik Rencana MK Panggil Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

"Terus dibawa 2 psikolog, mau dipakai untuk membatalkan 90 juta suara, masuk di akal gak sih? Gue pusing, ini praktek hukum yang mana," tambahnya.

Menurut Hotman Paris apa yang dikatakan psikolog itu malah mengunggulkan capres Prabowo.

"Malah psikolog mereka terakhir mengatakan kenapa Prabowo menang, karena waktu 2014-2019 dia menunjukkan ingin berkuasa."

"Tapi saat dia masuk tim Jokowi, dia menunjukkan sikap yang sangat cool, pribadi yang sangat cool bahkwan waktu kampanye diserang habis-habisan dia tetap tenang, belum lagi dengan tari gemoy, joke nya, itu kata psikolog mereka."

Franz Magnis Suseno
Franz Magnis Suseno (Kompas.com/BANAR FIL ARDHI)

Hal itu malah menguntungkan dari pihak Prabowo-Gibran lantaran memiliki keunggulan yang disebutkan oleh psikolog kubu Ganjar-Mahfud.

"Eh malah psikolog menguntungkan kita. Jadi benar-benar saksi mereka menguntungkan kita, ini 03 mau ke mana sih? Sudah suaranya parah banget, masih pengen menang lagi di MK, gatau diri apa sih?"

Diberitakan sebelumnya oleh Tribunnews, Romo Magnis mengatakan, presiden yang menggunakan kekuasaannya untuk keuntungan sendiri atau keluarganya merupakan hal yang fatal.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Franz MagnisPsikologHotman ParisPrabowoMahkamah Konstitusi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved