Breaking News:

Pilpres 2024

Sindiran AHY soal Hancur Lebur di Tempat Lama Dibalas 2 Partai Perubahan: Sekedar Cari Kursi Menteri

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa bersyukur dikhianati oleh partai pengusung perubahan.

YouTube Partai Demokrat
Prabowo (kiri) dan AHY (kanan) dalam deklarasi dukungan capres di Pilpres 2024, Kamis 21 September 2023 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa bersyukur dikhianati oleh partai pengusung perubahan.

Hal itu dikatakan AHY saat melakukan buka bersama para kader Partai Demokrat, Sabtu (23/3/2024).

Diketahui, awalnya Partai Demokrat merupakan pengusung capres Anies Baswedan di koalisi perubahan.

Baca juga: AHY Sampaikan Kabar Baik dan Buruk seusai Pemilu 2024, Ungkap 1 Kegagalan yang Jadi Tanggungjawabnya

Namun, PKB tiba-tiba hadir dan mencalonkan diri sebagai cawapres melalui Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar.

Partai Demokrat pun turut berbelot untuk mendukung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

AHY menyebutkan, partainya malah akan bernasib hancur lebur jika tetap berada di koalisi lama, yakni Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan.

"Banyak sekali hikmahnya, sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat (koalisi) yang lama, hancur lebur," kata AHY dalam acara buka puasa bersama Partai Demokrat, Sabtu (23/2/2024).

Menanggapi hal itu, dua partai di koalisi perubahan pun menjawab dengan tajam.

Baca juga: Pengamat Soroti Perubahan Sikap AHY yang Kini Terpukau dengan IKN: Kekuasaan Bisa Mengubah Segalanya

1. Partai Nasdem

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan, Koalisi Perubahan memang tidak bertujuan merebut kursi menteri.

“Jadi kalau tujuannya ikut berdemokrasi hanya sekadar cari kursi menteri ya memang bukan di Koalisi Perubahan,” kata Ali saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (24/3/2024).

Ali menambahkan jika Demokrat memang sengaja ingin bergabung ke pemerintahan.

Hal itu sudah berbeda prinsip dengan para pengusung perubahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

"(Anies) mengubah politik mobilisasi ke politik partisipasi, dan itu kontribusi yang sangat besar yang diberikan Koalisi Perubahan terhadap demokrasi di Indonesia,” ujar Ali.

Baca juga: AHY dan Moeldoko saling Tanggapi Pertemuan Keduanya di Sidang Kabinet, Demokrat Masih Tuntut Maaf

2. PKB

Ketua DPP PKB Daniel Johan turut menanggapi sindiran dari AHY itu.

Menurut Daniel Johan, PKB sudah pantas berada di koalisi perubahan, lantaran kini partainya mendapatkan tambahan kursi.

"Yang pasti PKB malah meningkat tinggi kursinya," ujar Daniel Johan.

"Demokrat sendiri sudah senang dengan pencapaiannya."

Padahal, AHY mengatakan jika satu di antara kegagalan partainya adalah tak meningkatnya kursi di Senayan.

"Kabar yang kurang mengembirakan, kurang baiknya, (yakni) meskipun telah berhasil menaikkan suara dari 10,8 juta menjadi 11,2 juta secara nasional, tetapi kita belum berhasil meningkatkan bahkan belum berhasil untuk mempertahankan kursi kita di DPR RI," ucap AHY.

Untuk itu, AHY sebagai pemimpin partai, mengaku mengambil tanggung jawab secara keseluruhan terkait hal tersebut.

"Tentu saya mengambil tanggung jawab secara keseluruhan. Kalau ada yang berhasil berarti milik semua, tetapi kalau belum berhasil tanggung jawab diambil sang pemimpin," lanjutnya AHY. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)Partai DemokratPKBPartai NasdemKoalisi Perubahan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved