Pilpres 2024
Hasto Klaim Pilpres 2024 Harusnya 2 Putaran, Gibran Persilakan Audit Forensik IT PDIP Dibuktikan
Gibran Rakabuming Raka mempersilakan Hasto Kristiyanto untuk membuktikan klaimnya terkait hasil Pilpres 2024.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberikan respons terkait klaim Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya diketahui, Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa tak ada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang tembus angka lebih dari 51 persen.
Oleh karenanya, berdasarkan hasil audit forensik terhadap Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, pakar IT PDIP menyimpulkan Pemilu 2024 seharusnya berlangsung dalam 2 putaran.
Baca juga: Hasto Tuding soal Adanya Dugaan Algoritma Kunci Suara Ganjar-Mahfud, Pengamat Soroti 3 Hal Ini
Menanggapi hal itu, Gibran Rakabuming Raka mempersilakan Hasto Kristiyanto untuk membuktikan klaimnya terkait hasil Pilpres 2024.
"Silakan, dibuktikan saja. Makasih pak Hasto,” singkat Gibran saat ditemui TribunSolo.com di kantornya, Senin (18/3/2024).
Hasto mengatakan, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya memperoleh suara sebanyak 43 persen.
Sementara, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang disusungnya mendapat 33 persen.
Hasto mengeklaim, audit forensik itu dilakukan pada 16 Februari 2024 atau 2 hari setelah pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
"Dari hasil audit forensik perolehan suara Ganjar-Mahfud itu 33 persen, jadi seharusnya Pemilu dua putaran."
"Enggak ada logikanya satu putaran baik berdasarkan hasil pergerakan terutama setelah debat calon presiden dan calon wakil presiden yang memberikan preferensi terhadap Ganjar-Mahfud," kata Hasto, Sabtu (16/3/2024).
Baca juga: Hasto Sebut Pengaturan Suara Ganjar-Mahfud Maksimal 17 Persen, Dibantah KPU hingga Sekjen Gerindra
Hasto Sebut Ada Alogaritma Kunci Suara Ganjar-Mahfud
Hasto menilai, ada Json Script yang dipasang di Sirekap untuk mengunci perolehan suara Ganjar-Mahfud di angka 16 persen.
"Sesuai hasil temuan audit forensik kami atas Sirekap KPU, ternyata dipasang Json Script yang mengunci perolehan suara Ganjar-Mahfud," klaim Hasto.
Hasto mengatakan bahwa menurut pakar IT nya formulir C1 bisa dimanipulasi.
"Form C1 itu single frame. Jangankan single frame, video bergerak saja bisa dilakukan manipulasi dengan AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan apalagi single frame makin mudah," kata Hasto.
Pihaknya mengaku begitu yakin ada manipulasi dibalik perolehan suara yang ditunjukan melalui Sirekap KPU.
Dugaan itu, kata Hasto, diperkuat dengan melihat hasil exit poll di TPS Luar negeri.
Menurut Hasto, hasil exit poll menunjukan Ganjar-Mahfud unggul dibandingkan paslon nomor urut 2 dan 1.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) telah mengesahkan hasil Pemilu 2024 di 34 dari 38 provinsi peserta per Selasa (19/3/2024) pukul 07.50 WIB.
Baca juga: 3 Perbedaan Perolehan Suara Partai Politik DPRD DKI Jakarta, PDIP Paling Ngenes, Siapa Tambah Kursi?
Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tercatat unggul berdasarkan hasil sementara rekapitulasi tersebut.
Dari 34 provinsi suara nasional ini, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul di 32 provinsi.
Sedangkan dua provinsi sisanya direbut pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Kedua provinsi yang diungguli Anies-Muhaimin tersebut ialah provinsi Aceh dan Sumatera Barat.
Pengamat Yakini Tak Ada Putaran Kedua
Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam, meyakini tidak akan ada putaran kedua di Pilpres 2024.
Hal itu lantaran melihat perkembangan penghitungan rekapitulasi suara tingkat nasional yang dilakukan oleh KPU saat ini.
Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024 sekali putaran dengan meraih suara di atas 50 persen.
Sebab itu, ia mendorong pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud untuk mempersiapkan diri untuk rekonsiliasi nasional.
"Saya kira ego politisi kita masih kelewat tinggi, bahwa pilpres ini siapapun yang berkontestasi di pilpres itu seharusnya menyadari resiko tentang kekalahan."
"Nggak mungkin kan semuanya bisa menang, pasti ada pihak yang kalah ada pihak yang menang,” ujar Surokim,Senin (18/3/2024).
Surokim mengatakan, masyarakat akan mengapresiasi pihak yang kalah tetapi mau mengakui keunggulan lawan.
"Tetapi kalah secara terhormat juga penting, menang secara terhormat juga penting, hari-hari ini yang diperlukan oleh publik sebenarnya itu menebar sifat kenegarawanan dan lebih banyak mengedukasi publik," ujarnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Chaerul Umam) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin)
Baca berita terkait Pilpres 2024 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gibran Persilakan Hasto Buktikan Audit Forensik IT PDIP soal Klaim Pilpres Harusnya Dua Putaran
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|