TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan penghitungan nasional untuk pemilihan legislatif DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Sejumlah dinamika politik dari Pileg 2019 lalu sangat terlihat di DPRD DKI Jakarta.

Lalu, siapa saja partai politik yang mendapatkan banyak keuntungan dan siapa yang paling ngenes?

Baca juga: Hasil Suara Kontras Prabowo di Jateng pada Pilpres 2024 dan 2019, Ganjar dan PDIP Tak Lagi Berkuasa

- PKB Tambah Kursi Terbanyak

Dikutip dari Kompas.com, PKB menjadi partai politik yang mendapatkan tambahan paling banyak kursi di DPRD DKI Jakarta.

PKB saat ini memperoleh 470.682 suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, diperkirakan bakal mendapatkan 10 kursi di DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029.

Jumlah tersebut bertambah lima kursi dibanding periode 2019-2024.

Pada Pileg 2019 lalu, PKB mengantongi 308.212 suara dan kemudian mendapatkan lima kursi.

Baca juga: 1 Alasan Kuat Prabowo-Gibran Bisa Unggul Tipis dari Anies-Muhaimin di Perolehan Suara DKI Jakarta

- PKS Diprediksi Dapat Jatah Ketua DPRD DKI Jakarta

PKS menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi di DPRD DKI Jakarta untuk 2024-2029.

PKS memperoleh 1.012.028 suara dan diperkirakan akan mendapat 18 kursi DPRD DKI periode 2024-2029.

Jumlah tersebut bertambah dua kursi dari periode 2019-2024.

Perolehan jumlah kursi pada DPRD DKI yang banyak membuat PKS diprediksi kuat akan mendapat kursi pimpinan pada periode 2024-2029 ini.

- PDIP paling Ngenes

Saat PKS berjaya di Pemilu 2024 untuk DPRD DKI Jakarta, suara PDIP terus merosot dalam tiga pemilu terakhir.

Dikutip dari Wartakota, Pada Pemilu 2014, PDIP meraih 28 kursi DPRD DKI atau menguasai 26 persen jumlah kursi dewan.

Jumlah anggota DPRD DKI sejak Pemilu 2014 sebanyak 106 orang.

Pada Pemilu 2014, PDIP menjadi partai politik pemenang Pemilu di Jakarta.