Breaking News:

Liga 1

Borneo FC Dirugikan karena Babak Championship Series Liga 1? Pieter Huistra: Kami Tahu sejak Awal

Pieter Huistra tak setuju babak championship dihapus pada musim ini, Borneo FC dirugikan sebagai pemuncak klasemen.

Instagram @pieterhuistra @borneofc.id
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra (kiri) dan skuad Borneo FC (kanan). 

Klub pemuncak tersebut dipaksa menghadapi tim yang berada jauh di bawahnya, di peringkat empat.

Dalam kasus musim ini, Borneo FC unggul 20 poin dari klub peringkat empat Madura United.

Baca juga: Beban Berat Djanur di Persikabo 1973, Persib Bandung Bisa Jadi Penentu Nasib Laskar Padjajaran

Empat klub teratas juga dirugikan dengan masa kompetisi yang memanjang empat pekan, saat tim lain sudah menikmati off season.

Yang makin tidak masuk akal, PSSI tak memberi sporting reward bagi tim yang menjuarai babak reguler 34 pertandingan.

Di Australia, pemuncak babak reguler diberi tiket Liga Champions Asia, meskipun ia harus melakoni babak final series untuk menjadi juara liga.

Jadi, PSSI semestinya menghapus babak championship ini mulai musim depan. (*)

Baca berita terkait Liga 1 lainnya

Artikel ini telah tayang di Bolanas dengan judul Pelatih Borneo FC Tak Setuju Aturan Diubah Musim Ini, Hapus Babak Championship Musim Depan?

Tags:
Liga 1Borneo FCPieter HuistraChampionship SeriesPSSIPSS Sleman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved