Breaking News:

Pilpres 2024

Bank Dunia hingga Media Asing Soroti Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Cawapres 02 Tanggapi

Perwakilan Bank Dunia, Satu Kahkonen menyarankan pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan bentuk dan sasaran program makan siang gratis.

Tribunnews/Jeprima
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor urut 2 saat pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Hasil pengundian nomor urut pasangan Capres dan Cawapres yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor 1, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat nomor urut 3. 

TRIBUNWOW.COM - Program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dari banyak pihak.

Termasuk di antaranya Bank Dunia hingga media asing yang turut menyoroti program makan siang gratis tersebut.

Dikutip dari Antara, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen menyebut program makan siang gratis perlu direncanakan dengan matang.

Baca juga: Titiek Soeharto Ikut Rayakan Syukuran Pangkat Baru Prabowo Subianto: Alhamdulillah, Selamat Mas Bowo

Hal ini terkait dengan besarnya anggaran yang akan dikeluarkan untuk program terebut.

Satu Kahkonen menyarankan pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan bentuk dan sasaran program tersebut.

Selanjutnya, barulah membandingkan dengan sumber daya yang dimiliki saat ini.

"Tergantung program seperti apa yang akan dilaksanakan dan bentuknya apa," kata Satu Kahkonen.

"Semua rencananya harus benar-benar dipersiapkan dan biayanya juga dipersiapkan," ucap Satu Kahkonen di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (28/2/2024).

"Kami masih menantikan (rincian Program Makan Siang Gratis). Untuk Indonesia pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal yang telah ditetapkan sebesar 3 persen dari PDB, sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar dia.

Baca juga: Bukan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Peraih Suara Terbanyak di Australia Versi Rekapitulasi Suara KPU

Menanggapi hal itu, Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan ucapan terima kasih untuk evaluasi yang diberikan.

Namun, ke depannya Gibran tetap ingin program makan siang gratis ini bisa berjalan.

"Terima kasih untuk evaluasinya, akan kami tindak lanjuti lagi. Kita pengin program ini bisa tetap jalan," ujar Gibran dikutip dari YouTube Antara.

Diberitakan sebelumnya, tiga media asing yang berbasis di Asia menyoroti program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Terlebih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka akan melaju karena disebut menang versi quick count hingga real count KPU sementara meski belum ada pengumuman resmi.

3 media asing tersebut lalu memprediksi jalannya program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang baru pertama kali terlaksana secara masif di Indonesia.

Baca juga: Polemik Pemberian Gelar Kehormatan Prabowo, Permasalahkan Karier Militer hingga Kata Ajudan Habibie

- Soroti Biaya

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bank DuniaMedia Asingmakan siang gratisPrabowoGibran Rakabuming Raka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved