Liga 1
3 Laga Tak Cetak Gol dan Remis dengan PSM, Bali United Panen Kritikan, Pemain Kamboja Didesak Out
Hasil seri dari PSM Makassar membuat Bali United panen sorotan, khususnya sosok asal Kamboja yang didesak oleh Semeton Dewata.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
"Kami sempat membuka komunikasi, namun karena namanya sudah sangat terkenal di Indonesia, harganya ikut melambung," tutur Aggy Eka Ressy terkait kondisi Joel Kojo saat ini.
Bahkan, Aggy Eka Ressy menilai tim-tim di Liga 1 Indonesia bakal kesulitan memenuhi permintaan kontrak dari Joel Kojo.
"Itulah mengapa kami mencari opsi lain, kami terus mencari. Menurut saya, klub-klub Indonesia mungkin tidak mampu memenuhi tuntutan kontrak yang dia ajukan," tutur agen pemain langganan PSIS Semarang tersebut terkait Joel Kojo.

Di sisi lain, situasi dari PSIS Semarang yang kesulitan mendapat Joel Kojo tersebut kans dimanfaatkan oleh Bali United maupun Persib Bandung di musim depan.
Dilansir TribunWow.com, Joel Kojo yang bisa dipasang sebagai striker maupun winger tersebut dapat memenuhi lubang yang ada di Persib Bandung maupun Dewa United.
Pasalnya, di kubu Persib Bandung, sang bomber asal Brasil yakni David da Silva kini tengah berada di penghujung kontraknya dan berpotensi angkat kaki.
Melirik dari Transfermarkt, David da Silva memiliki kontrak yang bakal habis pada akhir tahun 2024 mendatang di Persib Bandung, dan Joel Kojo tentu bisa menjadi satu opsi yang cukup menarik bagi Pangeran Biru yang memiliki kekuatan finansial yang apik tersebut.
Selain Persib Bandung, Bali United yang musim ini tak terlalu dimanjakan oleh gol-gol dari Privat Mbarga tentu bisa mengganti pemain asal Kamboja tersebut dengan Joel Kojo di musim depan.
Privat Mbarga saat ini baru membukukan empat gol dan dua assist di Bali United, cukup turun drastis dari torehan 16 gol dan tujuh assistnya di musim lalu.
Menarik untuk dinantikan apakah Joel Kojo bakal merumput ke Liga 1 di musim depan atau justru bertahan di klubnya saat ini.

(TribunWow.com/Aulia)