Liga 1
3 Laga Tak Cetak Gol dan Remis dengan PSM, Bali United Panen Kritikan, Pemain Kamboja Didesak Out
Hasil seri dari PSM Makassar membuat Bali United panen sorotan, khususnya sosok asal Kamboja yang didesak oleh Semeton Dewata.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Pemain Bali United asal Kamboja, yakni Privat Mbarga baru-baru ini mendapat desakan seusai gagal membawa Serdadu Tridatu meraih kemenangan atas PSM Makassar di pekan ke-25 Liga 1 2023 lalu.
Dilansir TribunWow.com, Bali United sempat menyambangi markas PSM Makassar yang berpindah ke Stadion Batakan, Balikpapan pada Sabtu, 24 Februari 2024 malam pukul 19.00 WIB.
Bali United pun diyakini ingin meraih tiga poin untuk kembali naik ke papan atas klasemen sementara Liga 1 2023, mengingat PSIS Semarang dan Persib Bandung yang berada di atas Serdadu Tridatu tak mampu menang di pekan ke-25 lalu.
Baca juga: PSIS Kesulitan Gaet Joel Kojo, Bali United-Persib Tak Ingin Manfaatkan Situasi? Bobotoh-Semeton Cek
Namun, Bali United yang tampil dengan kekuatan terbaiknya tersebut justru tak bisa berkutik di kandang PSM Makassar.
Dilansir TribunWow.com, sempat melakoni jual beli serangan, namun baik Bali United maupun PSM Makassar tak bisa mencetak gol pada laga kali ini.
Alhasil, skor kacamata bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, Bali United dan PSM Makassar pun berbagi satu poin di pekan ke-25 Liga 1 2023 ini.
Di sisi lain, hasil remis dengan PSM Makassar tersebut membuat Bali United tengah berada dalam tren negatif di Liga 1 2023 ini.
Pasalnya, dalam tiga laga terakhir Bali United, anak asuh Stefano Cugurra tersebut tak mampu mencetak satu gol pun.
Sebelumnya, kala bertemu Persik Kediri di pekan ke-24, Bali United harus takluk 0-1 dari sang tuan rumah.
Sedangkan di pekan ke-23 Liga 1 2023 lalu, Bali United juga harus imbang 0-0 dengan Persib Bandung meski bermain di kandang.
Baca juga: Profil Ilija Spasojevic, Striker Bali United Sindir Tak Dipakai Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Buntutnya, Bali United kini tengah mendapat sorotan tajam dari pendukungnya sendiri, yakni Semeton Dewata.
Melirik dari unggahan Instagram @baliunitedfc pada Sabtu, 24 Februari 2024 lalu tampak sorotan tajam Semeton Dewata tertuju khusus pada pemain asal Kamboja milik Bali United, yakni Privat Mbarga.
Privat Mbarga yang sebelumnya berkebangsaan Kamerun tersebut baru-baru ini dinaturalisasi oleh Timnas Kamboja, yang membuat Bali United kini dihuni dua pemain ASEAN selain Elias Dolah yang berpaspor Thailand.
Namun, performa Privat Mbarga untuk Bali United belakangan ini menjadi sorotan tajam dari Semeton Dewata.
Dalam empat pertandingan terakhir, Privat Mbarga tak mampu berkontribusi gol maupun assist yang membuatnya kini baru mengoleksi empat gol dan dua assist untuk Bali United.
Padahal, di Liga 1 2022 lalu Privat Mbarga terbilang cukup gacor di Bali United, dengan koleksi 16 gol dan tujuh assist.
Dengan performanya yang dianggap menurun dan merugikan tim, Privat Mbarga pun kini mendapat desakan untuk segera hengkang dari Bali United oleh Semeton Dewata.
"Sorry to say, Skill privat setara pemain lokal," komentar akun @berlinput***.
"Privat out," ujar akun @gungde_o***.
"@privatmbarga out," unggah akun @perantau***.
"Privat lemes," tulis akun @iwanapri***.

Baca juga: Arema FC Deja Vu Bali United? Tangan Dingin WCP Bisa Poles 2 Striker Pesakitan Milik Singo Edan
PSIS Kesulitan Gaet Joel Kojo, Bali United-Persib Tak Ingin Manfaatkan Situasi?
PSIS Semarang yang kesulitan mendapatkan Joel Kojo berpotensi kena tikung dua tim kaya raya Liga 1 2023, yakni Bali United dan Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com, Joel Kojo merupakan striker asal Kirgizstan yang sempat menjadi penentu kelolosan Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 lalu.
Alhasil, kepiawaian Joel Kojo tersebut sempat menarik beberapa perhatian klub-klub di Liga 1 Indonesia, termasuk PSIS Semarang.
Namun, PSIS Semarang kini disebut-sebut kesulitan mendapatkan tanda tangan Joel Kojo di musim depan kelak.
Melansir dari TribunJateng.com, Aggy Eka Ressy menyebut bahwa PSIS Semarang bakal sulit menggaet sosok yang diidam-idamkan oleh Yoyok Sukawi, yakni Joel Kojo.
Joel Kojo adalah striker Kirgizstan yang berperan penting dalam mengirim Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 lalu.
Berkat aksi Joel Kojo tersebut Yoyok Sukawi secara terang-terangan ingin mendatangkan sang pemain ke PSIS Semarang.
"Kami sempat membuka komunikasi, namun karena namanya sudah sangat terkenal di Indonesia, harganya ikut melambung," tutur Aggy Eka Ressy terkait kondisi Joel Kojo saat ini.
Bahkan, Aggy Eka Ressy menilai tim-tim di Liga 1 Indonesia bakal kesulitan memenuhi permintaan kontrak dari Joel Kojo.
"Itulah mengapa kami mencari opsi lain, kami terus mencari. Menurut saya, klub-klub Indonesia mungkin tidak mampu memenuhi tuntutan kontrak yang dia ajukan," tutur agen pemain langganan PSIS Semarang tersebut terkait Joel Kojo.

Di sisi lain, situasi dari PSIS Semarang yang kesulitan mendapat Joel Kojo tersebut kans dimanfaatkan oleh Bali United maupun Persib Bandung di musim depan.
Dilansir TribunWow.com, Joel Kojo yang bisa dipasang sebagai striker maupun winger tersebut dapat memenuhi lubang yang ada di Persib Bandung maupun Dewa United.
Pasalnya, di kubu Persib Bandung, sang bomber asal Brasil yakni David da Silva kini tengah berada di penghujung kontraknya dan berpotensi angkat kaki.
Melirik dari Transfermarkt, David da Silva memiliki kontrak yang bakal habis pada akhir tahun 2024 mendatang di Persib Bandung, dan Joel Kojo tentu bisa menjadi satu opsi yang cukup menarik bagi Pangeran Biru yang memiliki kekuatan finansial yang apik tersebut.
Selain Persib Bandung, Bali United yang musim ini tak terlalu dimanjakan oleh gol-gol dari Privat Mbarga tentu bisa mengganti pemain asal Kamboja tersebut dengan Joel Kojo di musim depan.
Privat Mbarga saat ini baru membukukan empat gol dan dua assist di Bali United, cukup turun drastis dari torehan 16 gol dan tujuh assistnya di musim lalu.
Menarik untuk dinantikan apakah Joel Kojo bakal merumput ke Liga 1 di musim depan atau justru bertahan di klubnya saat ini.

(TribunWow.com/Aulia)