Usia Hanya Sebatas Angka Bilangan, PTPS Gen Z Ikut Jadi Garda Terdepan

TRIBUNWOW.COM - Pagi itu tepat pukul 06.00 WIB, pengalaman dan tantangan baru dirasakan oleh seorang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang bertugas di SDN 5 Malangjiwan, Dusun Pulosari, Malangjiwan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (14/2/2024).

Memberanikan diri terjun di kancah pesta demokrasi Indonesia yang berlabel sebagai perhelatan terbesar di dunia yakni Pemilu 2024.

Berduyun-duyun barisan emak-emak, kaula muda dan bapak-bapak berjejeran menanti untuk memberikan hak suaranya menjadi pemandangan mata.

Sementara di sisi lain, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berseragam rapi telah bersiap diri stand by dengan tugasnya masing-masing.

Di salah satu sudut Tempat Pemungutan Suara (TPS), terlihat seseorang dengan kostum kontras tengah mengamati para petugas KPPS yang hendak bertugas.

Bertopi hingga berompi hitam, dengan perlengkapan tas setelan celana abu-abu melekat pada sosok tersebut.

Semua mata pun tertuju pada dirinya.

Terlebih, usianya masih sangat muda yakni 22 tahun.

Tergolong Generasi Z (Gen Z) yang acap kali dicap sebagai generasi apatis.

Seketika itu juga, cap apatis yang melekat pada diri Gen Z dipatahkan oleh pemuda asal Dusun Grobogan bernama Ilham Yahya.

Bagaimana tidak, di pengalaman pertamanya jadi PTPS, Ilham ditempatkan di dusun yang berjarak 2 kilometer dari kediamannya.

Penempatan itu tak terlepas dari kuota yang sudah terpenuhi di TPS area kediamannya yang berjumlah 5 TPS.

"Kebetulan di tempatkan di TPS 017 di Dusun Pulosari, Malangjiwan, Colomadu, saat itu kuota di TPS area kediaman saya sudah penuh," ujar Ilham kepada TribunWow.com Rabu (23/2/2024).

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB.

Ilham bergegas mengkondisikan rekan-rekan di KPPS untuk segera melakukan prosesi sumpah janji sebelum dimulainya pelaksanaan pemungutan suara di TPS.