Liga 1
Persija Jakarta-PSIS Semarang Urgensi Predator Mematikan? Bomber Amerika Latin Kans Opsi Menariknya
Persija Jakarta dan PSIS Semarang urgensi predator mematikan? Bomber Amerika Latin kans jadi opsi menariknya berikut ini.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta dan PSIS Semarang urgensi predator mematikan? Bomber Amerika Latin kans jadi opsi menariknya berikut ini.
Dilansir TribunWow.com, pergerakan transfer Persija Jakarta disinyalir bakal lebih besar awal musim depan.
Pasalnya, Persija Jakarta musim lalu terlampau sangat irit di bursa transfer.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu hanya mengontrak Marko Simic, OIiver Bias, Maciej Gajos, Ryo Matsumura dan Ondrej Kudela.
Baca juga: Kota Pahlawan Mulai Bersolek: Persebaya Bungkus 2 Bintang Onfire, Persija dan Persik Dibuat Bingung
Imbas buruk keputusan transfer tersebut, lini depan Persija Jakarta yang di musim sebelumnya terbilang baik kini menjadi terpuruk.
Keinginan Thomas Doll yang ingin mempunyai twin tower di lini depan tak terealisasikan.
Untuk awal musim depan, setidaknya ada dua faktor yang membuat Persija Jakarta bakal mendatangkan bomber mematikan anyar musim depan.
Pertama, berkaitan dengan kondisi kedalaman skuad di lini depan Persija Jakarta yang tak pasti musim depan.
Pasalnya, Persija Jakarta belum dapat memastikan nasib dari penyerang asingnya pinjaman dari Arema FC, Gustavo Almeida.
Kans Persija Jakarta untuk bisa mendapatkan Gustavo Almeida tergantung pada kondisi Arema FC di akhir musim.
Peluang mempermanenkan Gustavo Almeida terbuka lebar jika Arema FC terdegradasi musim ini.
Namun, hal itu potensi gagal terealisasikan jika Arema FC berhasil bertahan.

Baca juga: Profit Timnas Indonesia Naturalisasi Ian Maatsen: Alumnus PSIS Semarang & Pattynama Minggir Dulu
Faktor kedua berkaitan dengan performa bomber andalan Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic.
Marko Simic baru lesatkan 3 gol dari 17 pertandingannya bersama Persija Jakarta.
Catatan itu tentu jauh dari harapan para Jakmania yang menaruh asa besar di pundak Marko Simic yang memiliki kontrak masih tersisa sampai dengan 2025 mendatang.
Senada dengan Persija Jakarta, lini depan PSIS Semarang juga alami permasalahan pelik.