Satu Keunggulan Sementara Ganjar-Mahfud dibanding Prabowo-Gibran berdasarkan Real Count KPU RI

TRIBUNWOW.COM - Hasil hitung suara real count KPU RI hingga Jumat (16/2/2024) pukul 14.00 WIB adalah sekitar 54 persen.

Total tersebut didapatkan dari data masuk 452.069 tempat pemungutan suara di seluruh Indonesia.

Namun, belum ada satupun provinsi yang memiliki 100 persen data masuk termasuk di pemilihan luar negeri.

Baca juga: Soal Gibran Mau Sowan, Timnas AMIN Singgung Kecurangan hingga Etika: Jangan Kira Quick Count Resmi

Hasil hitung suara itu memenangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan 57 persen.

Disusul paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dengan 24,98 persen dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 18,02 persen.

Jika berdasarkan provinsi di Indonesia, Prabowo-Gibran unggul hampir di seluruh provinsi.

Kecuali provinsi Aceh dan DKI Jakarta yang dimenangkan sementara oleh Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Sementara satu keunggulan Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah berada di TPS Luar negeri.

Baca juga: Aspek Keunggulan Suara Anies Baswedan dibanding Prabowo, di Beberapa Wilayah hingga Demografis

Hingga berita ini diturunkan, suara masuk dari TPS Luar Negeri sebanyak 40,23 persen.

Hasilnya, pemilih Ganjar-Mahfud unggul dengan 439.256 suara.

Di posisi kedua adalah Anies-Muhaimin dengan 366.271 dan Prabowo-Gibran yang tertinggal dengan 359.834 suara.

Di wilayah basis PDIP, Jawa Tengah dan Bali pun 03 tak mampu mengalahkan 02.

Hal ini dilihat berdasarkan exit poll yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Kamis (15/2/2024).

Dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul di semua gugus pulau dalam exit poll Litbang Kompas.

Namun, Bambang mengaku terkejut dengan perolehan suara Prabowo-Gibran di Pulau Jawa dan Bali.

Di mana, dalam survei Litbang Kompas Desember 2023 lalu, Pulau Jawa dan Bali masih menjadi battle ground yang didominasi paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

"Di Jawa ini juga 52,1 persen, mengejutkan tentu saja karena di survei kami yang sebelumnya masih cukup banyak dikuasasi oleh Ganjar-Mahfud. Tapi sekarang sudah direbut," ujar Bambang.

Istilah Jawa adalah koentji juga masih berlaku lantaran kemenangan Prabowo-Gibran di Pulau Jawa dibarengi dengan kemenangan secara nasional.

"Ini yang central dari pemilihnya paling banyak sekitar 56 persen dari seluruh Indonesia kan ada di Jawa."

"Artinya kalau menguasai Jawa saja sudah jadi modal kuat untuk menang dari segi suara," tambah Bambang.

Hal serupa juga terjadi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara.

Diketahui, Bali dan Nusa Tenggara adalah basis kuat dari PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.

Namun, lagi-lagi Prabowo-Gibran menggerus suara paslon 03 itu.

"Lalu juga menarik di Bali Nusa Tenggara juga terutama nanti Bali, dikuasai oleh Prabowo-Gibran terutama ini wilayah Bali kemudian Nusa Tenggara itu menjadi basis yang massiv sekarang ini dikuasai Prabowo-Gibran," tambah Bambang Setiawan. (TribuNWOw.com/ Tiffany Marantika)