Breaking News:

Pilpres 2024

Survei Indikator: Tren Elektabilitas Prabowo-Gibran Cenderung Naik, Ganjar-Mahfud Turun, Anies-Imin?

Di akhir-akhir masa kampanye, lembaga Indikator Politik Indonesia mengeluarkan survei terbaru elektabilitas Capres-Cawapres 2024, cek hasilnya!

Editor: Lailatun Niqmah
KPU
Capres cawapres peserta Pilpres 2024: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Berikut ini hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, lengkap dengan tiga survei lembaga lain sebagai perbandingan, Jumat (9/2/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Di akhir-akhir masa kampanye, lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan survei terbaru mereka terkait elektabilitas Capres-Cawapres 2024.

Hasil survei yang dirilis pada Jumat (9/2/2024) ini memperlihatkan, tren elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, cenderung mengalami kenaikan, dibandingkan survei-survei sebelumnya.

Sementara itu, tren penurunan elektabilitas tampak terjadi pada pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Lantas, bagaimana dengan elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar? Simak ulasannya berikut ini:

Baca juga: 5 Survei Terbaru, Perbandingan Elektabilitas Capres: Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud

Survei Indikator

Survei Indikator Politik Indonesia ini dilaksanakan pada 28 Januari - 4 Februari 2024. 

Survei tersebut menggunakan 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Hasil survei menunjukan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memiliki elektabilitas tertinggi dengan 51,8 persen. 

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyusul dengan angka 24,1 persen.

Sementara, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukan angka keterpilihannya 19,6 persen. 

"Kalau kita pakai simulasi surat suara, Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen. Peringkat kedua adalah Anies-Muhaimin 24,1 persen, peringkat ketiga meski selisih tak signifikasn dengan Anies, ada pasangan Ganjar-Mahfud."

"Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei megnatakan tidak tahu tidak jawab," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat (9/2/2024),

Menurut Burhanuddin, dengan angka itu maka menyiratkan peluang Pilpres 2024 dengan skenario dua putaran tipis.

Meski demikian, pihaknya tak menutup kemungkinan dua putaran bakal terjadi, mengingat margin of eror survei ini 2,9 persen. 

Artinya, kata Burhan, elektabilitas Prabowo-Gibran secara riil bisa saja berubah menjadi di bawah 50 persen. 

"Karena masih ada margin of error, secara konservatif masih ada peluang terjadi dua putaran, tetapi angka 51,8 persen dan tren yang terus naik buat Pak Prabowo-Gibran maka saya bisa mengatakan, potensi atau probabilitas satu putaran meningkat buat Prabowo-Gibran dibanding survei sebelum-sebelumnya," 

"Kalau sebelumnya, probabilitas masih fifty-fifty sekarang meningkat lagi, meski peluang dua putaran itu menipis dengan peningkatan suara Pak Prabowo," lanjut Burhanuddin. 

Hal itu, kata Burhanuddin, juga tergantung dengan undecided voters yang belum mementukan pilihan. 

Burhan menambahkan, apabila nanti Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, yang berpeluang maju untuk menantang Prabowo-Gibran adalah pasangan Anies-Muhaimin.

Karena, menurut Burhan, jarak elektabilitas Ganjar-Mahfud cukup jauh untuk mengejar elektabilitas dua kompetitornya.

Tren Elektabilitas Prabowo-Gibran Cenderung

Burhanuddin menuturkan, tren Prabowo-Gibran cenderung naik, sementara Ganjar-Mahfud justru semakin turun. 

Di sisi lain, pasangan Anies-Muhaimin cenderung stagnan hingga menjelang pencoblosan ini. 

"Tren buat Pak Prabowo masih terus naik, sementara tren untuk Ganjar masih turun, untuk Pak Anies kurang lebih stagnan," kata Burhanuddin. 

Berikut survei elektabilitas Prabowo-Gibran yang disebut mengalami tren kenaikan menurut survei Indikator Politik:

  • Survei 27 Oktober 2023 - 1 November 2023: 39,7 persen
  • Survei 23 November 2023 - 1 Desember 2023: 45,8 persen
  • Survei 30 Desember 2023 - 6 Januari 2024: 45,79 persen
  • Survei 10 Januari 2024 - 16 Januari  2024: 48,55 persen
  • Survei 8 Januari 2024 - 4 Februari 2024: 51,8 persen 
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei peta elektoral diakhir-akhir masa kampanye, Jumat (9/2/2024). Survei yang dilaksanakan pada 8 Januari - 4 Februari 2024 menunjukan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami tren peningkatan.
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei peta elektoral diakhir-akhir masa kampanye, Jumat (9/2/2024). Survei yang dilaksanakan pada 8 Januari - 4 Februari 2024 menunjukan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengalami tren peningkatan. (Indikator Politik Indonesia)

Baca juga: Indikator Politik Prediksi Prabowo akan Menang Pilpres dengan 54 Persen Suara, Cek Analisisnya

LSI Denny JA

Sementara itu Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA  juga melakukan survei pada 16-26 Januari 2024.

Hasilnya, Prabowo Gibran juga menduduki posisi tertinggi dibanding paslon lain. 

Adapun jumlah sampel survei ini sebesar 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengumpulan data wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen. 

Peneliti Senior LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, mengatakan basis populasi pemilih di Indonesia didominasi wong cilik dengan angka 48,3 persen.

Wong cilik itu merupakan mereka mereka dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp2 juta per bulan.

Berikut hasilnya:

  • Prabowo-Gibran 52,0 persen.
  • Ganjar-Mahfud 20,8 persen
  • Anies-Muhaimin 18 persen
  • Belum menentukan pilihan di segmen wong cilik ada 8 persen

SPIN

Lembaga survei SPIN digelar pada 8 hingga 14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden.

Para responden dalam survei SPIN ini dipilih dengan metode multistage random sampling di 38 provinsi Indonesia.

Survei dilakukan dengan direct interview menggunakan bantuan kuesioner dan margin of error survei +/- 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut hasilnya:

  • Prabowo-Gibran 50,9 persen
  • Ganjar-Mahfud 23,5 persen
  • Anies-Muhaimin 18,7 persen
  • Tidak tahu atau tidak menjawab 6,9 persen

Populi Center

Survei terbaru Populi Center yang digelar 27 Januari-3 Februari 2024. 

Berdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul telak dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Prabowo-Gibran mengantongi elektabilitas 52,5 persen, Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan sebesar 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 16,9 persen.

Kemudian responden yang belum menentukan pilihan sebesar 6,3 persen dan responden yang menolak menjawab sebesar 2,2 persen

Sampel responden survei ini tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru di wilayah Papua.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.500 responden. 

Margin of Error (MoE) diperkirakan kurang lebih 2,53 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Garudea/Adi Suhendi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Indikator: Prabowo-Gibran 51,8 Persen, Tren Cenderung Naik, Peluang Dua Putaran Tipis

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024Hasil SurveiElektabilitasPrabowo SubiantoAnies BaswedanGanjar Pranowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved