Momen Prabowo Joget Sambil Hujan-hujanan Bareng 80 Ribu Warga Manado, Ngaku Tak Kedinginan

Prabowo melanjutkan, salah satu program strategis ialah mengelola sumber daya alam Indonesia secara mandiri sepenuhnya.

Tujuannya, agar bisa dinikmati sebesar-besarnya oleh rakyat Indonesia.

Baca juga: Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru di 8 Survei, Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, Siapa Paling Unggul?

"Presiden Joko Widodo sudah menyiapkan jalan. Kita tidak mau lagi kekayaan alam kita dijual murah ke luar negeri," katanya.

Prabowo pun membeber kisah lama. Bagaimana ia mau menerima pinangan Jokowi masuk kabinet pasca Pemilu 2019.

Pasalnya, keduanya dua kali bertarung di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

 "Pada akhirnya saya sependapat, saya satu hati dengan beliau. Dulu saya bersaing dengan beliau. Dua kali kalah. Tapi, saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling membenci. Tidak pernah saling menyakiti Kita saling menghormati dan menghargai," kata Prabowo.

Setelah masuk Kabinet, Prabowo mengaku, melihat kinerja Jokowi. Ia bilang, Jokowi kerja sangat keras untuk rakyat Indonesia.

"Beliau selalu membela rakyat kecil. Selalu memikirkan rakyat paling miskin dan paling kecil," kata Prabowo.

Dia pun menambahkan, siap melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi

"Kita akan sempurnakan apa yang sudah dibuat. Kita akan lengkapi apa yang belum lengkap apa yang sudah baik, kita tambahkan," katanya.

Prabowo bilang, menjadi pemimpin Indonesia butuh orang yang rela berkorban jiwa raga

"Tidak hanya pintar. Kalau pintar hatinya busuk tidak bagus. Kalau pintar hatinya busuk, itu koruptor. Ia akan bawa lari duit Indonesia. Kita mau orang pintar hatinya baik dan cinta rakyat Indonesia," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Joget Bareng 80 Ribu Warga Manado Sembari Hujan-hujanan: Saya Tidak Kedinginan