Breaking News:

Berita Viral

Viral Gadis Kecil Dipukul Ayah sampai Babak Belur di Bogor, Diduga karena Setoran Ngamen Kurang

Viral di media sosial seorang gadis kecil yang babak belur, diduga dianiaya sang ayah karena setoran mengamen kurang.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi pemukulan. Viral di media sosial seorang gadis kecil yang babak belur, diduga dianiaya sang ayah karena setoran mengamen kurang. 

TRIBUNWOW.COM – Viral di media sosial seorang gadis kecil yang babak belur, diduga dianiaya sang ayah karena setoran mengamen kurang.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar, terlihat bocah malang itu mengalami luka memar di bagian lengan hingga punggung.

"Seorang Ayah lakukan peng4niayaan terhadap anaknya sendiri! Terjadi di daerah Cogreg, Parung."

"Naila, anak perempuan ini menurut warga sering kali mengamen di sekitaran wilayah Parung," tulis keterangan dalam akun Instagram @parungciseeng24jam yang turut memviralkan kejadian.

Baca juga: Viral Puluhan Pria Beratribut Silat Aniaya Warga di Surabaya, Ini Kata Saksi hingga Kondisi Korban

Korban Dipaksa Mengamen

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, bocah berinisial N (7) itu tinggal di Kecamatan Parung.

Seorang tetangga bernama Darmi mengatakan korban dipaksa mengamen oleh sang ayah.

Bahkan, saat mengamen, N juga diawasi oleh ibu tirinya.

"Anaknya ada 2, umur 2 tahun setengah satu laginya orok. Nah ngamen itu semuanya dibawa cuman kan kalau N mah anak tiri,” ujar Darmi, Minggu (4/2/2024).

Darmi menduga, N dianiaya oleh orang tuanya karena hasil setoran mengamennya yang tak sesuai.

Padahal bocah 7 tahun itu disebut anak yang baik.

"Padahal anaknya baik banget, alim, digebukinnya mah karena setorannya kurang katanya mah," kata Darmi.

Lebih lanjut, Darmi menyebut N sebelumnya tinggal bersama ibu kandungnya.

Namun, sejak beberapa bulan lalu, bocah perempuan itu tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.

Ia tak mengetahui secara pasti di mana keberadaan ibu kandung korban.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan kini telah mengamankan ayah kandung N yang disebut-sebut sebagai pelaku kekerasan kepada bocah 7 tahun itu.

"Iya betul, pelakunya sudah kita amankan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/2/2024).

Kini ayah N yang tidak disebutkan namanya itu masih diperiksa oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.

Meski sudah diamankan, namun status ayah korban belum ditetapkan sebagai tersangka.

Sebab, hingga kini alat bukti terkait dugaan kekerasan itu belum sepenuhnya terkumpul.

"Nanti setelah sudah terbuka, dua alat bukti sudah terpenuhi, dan memang mengarah kepada pelakunya adalah yang bersangkutan, kami naikan statusnya menjadi tersangka," kata AKP Teguh Kumara.

Baca juga: Wanita Babak Belur Dihajar Tunangan di Bogor, Pilih Damai dan Lanjutkan Menikah, Pelaku Janjikan Ini

Pengakuan Ayah N Lakukan Kekerasan

AKP Teguh Kumara  mengungkap pengakuan ayah N tega pukuli anaknya.

Berdasarkan hasil interogasi, ayah N mengaku tega memukuli sang anak karena korban kerap rewel.

"Pengakuan sementara dianiaya karena katanya sering rewel, itu saja sih alasan yang disampaikan si bapak, sering rewel makanya dilakukan penganiayaan itu," kata Bogor AKP Teguh Kumara, Minggu (4/2/2024) dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Terkait dugaan yang menyebut terduga melakukan kekerasan terhadap anak karena setoran mengamennya kurang, AKP Teguh Kumara belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Sebab, pihaknya masih mendalami dugaan tersebut.

"Nah kalau terkait dipaksa (mengamen) atau tidak, sementara ini masih kami dalami terkait informasi-informasi itu. Karena masih mencari saksi-saksi yang bisa memperkuat informasi itu," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Bocah 7 Tahun di Bogor Dipukul Ayahnya, Diduga karena Uang Setoran Ngamen, Polisi: Kami Dalami

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Berita ViralViralLokalPenganiayaanPemukulanBogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved