Breaking News:

Doa Mandi Wajib

Keluar Cairan saat Bangun Tidur Apakah Harus Mandi Wajib bagi Wanita? Simak Penjelasannya

Apabila mimpi basah, apakah wanita juga harus mandi wajib untuk menyucikan diri dari hadast besar? Simak penjelasan dan hadistnya.

Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Lailatun Niqmah
Ilustrasi Mandi Wajib. Apabila mimpi basah, apakah wanita juga harus mandi wajib untuk menyucikan diri dari hadast besar? Simak penjelasan dan hadistnya. 

TRIBUNWOW.COM - Mimpi basah tidak hanya dialami oleh lelaki, tapi juga perempuan.

Apabila sampai keluar cairan atau mani, apakah harus mandi wajib untuk menyucikan diri dari hadast besar?

Hukum Mandi Wajib bagi Wanita setelah Mimpi Basah

Dilansir TribunWow.com dari kalteng.kemenag.go.id, dijelaskan bahwa jika seseorang bangun tidur lalu mendapati celananya basah, ada tiga hal.

Pertama ketika orang tersebut percaya itu adalah air mani, maka harus mandi wajib.

Kedua, apabila orang tersebut yakin itu bukan mani, maka tidak wajib mandi junub.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib saat Tidak Ada Air, Lengkap dengan Bacaan Doa Niatnya

Meski demikian, orang tersebut tetap harus mencuci bagian yang terkena basah, karena hal itu dihukumi dengan air kencing.

Ketiga, ketika orang itu bingung yang membuat celananya basah air mani atau bukan, ada penjelasan lanjutan.

Pertama, apabila dia ingat bahwa dia bermimpi, maka harus menganggap cairan itgu mani, dan melakukan mandi wajib.

Hal ini berlaku juga untuk perempuan.

Seperti yang pernah disampaikan sahabat wanita kepada Rasulullah SAW.

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan,

Ummu Sulaim (ibunya Anas bin Malik), pernah menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk bertanya,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَحْيِي مِنَ الحَقِّ، فَهَلْ عَلَى المَرْأَةِ مِنْ غُسْلٍ إِذَا احْتَلَمَتْ؟

Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu dalam menjelaskan kebenaran. Apakah wanita wajib mandi junub ketika dia bermimpi?

Jawab Rasulullah SAW,

نَعَمْ، إِذَا رَأَتِ المَاءَ

”Ya, apabila dia melihat air mani.”

Kedua, apabila orang tersebut tidak berimimpi apa-apa, meski sebelumnya terbesit dalam pikirannya tentang hubungan badan, hal ini dianggap madzi.

Adapun jika tidak terbesit dalam pikiran tentang hubungan badan sebelum tidurnya, maka hukumnya ada dua.

1. Ada yang mengatakan bahwa dia wajib mandi untuk berjaga-jaga (ihtiyath).

2. Ada yang mengatakan tidak harus mandi wajib dan inilah pendapat yang benar, karena hukum asalnya bebas dari tanggungan.

Baca juga: Suami Istri Tak Sempat Mandi Wajib sampai Siang Hari, Apakah Puasanya Tetap Sah? Ini Kata Ustaz

Tata Cara dan Doa Mandi Wajib

1. Membaca basmalah

2. Membaca niat mandi wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa,

Yang berarti: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar Fardhu karena Allah Ta’ala” 

3. Cuci dan bersihkan bagian tangan sebanyak 3 kali

4. Bersihkan seluruh anggota badan yang kotor dengan tangan kiri

5. Berwudhu

6. Basuh kepala sebanyak 3 kali sampai ke pangkal rambut

7. Guyur seluruh badan dari sisi kanan hingga sisi kiri.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Baca Berita Lainnya di Google News

Sumber: TribunWow.com
Tags:
doa mandi wajibTata cara mandi wajibmandi wajib
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved