Doa Mandi Wajib
Tata Cara Mandi Wajib saat Tidak Ada Air, Lengkap dengan Bacaan Doa Niatnya
Mandi wajib atau mandi junub harus dilakukan seorang muslim untuk menyucikan diri dari hadast besar, bagaimana jika tidak ada air?
Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mandi wajib atau mandi junub harus dilakukan seorang muslim untuk menyucikan diri dari hadast besar.
Ada beberapa hal yang menyebabkan hadast besar, seperti keluar mani bagi laki-laki, haid dan nifas bagi perempuan, hingga berhubungan suami istri.
Lantas, bagaimana jika tidak ada air? Apakah harus tetap melakukan mandi wajib?
Rupanya, apabila tidak ada air atau terbatasnya pasokan air, seorang muslim boleh mandi wajib dengan cara tayamum.
Baca juga: Suami Istri Tak Sempat Mandi Wajib sampai Siang Hari, Apakah Puasanya Tetap Sah? Ini Kata Ustaz
Cara Mandi Wajib dengan Tayamum
Dikutip dari Kemenag, tata cara mandi wajib dengan tayamum adalah seperti berikut:
- Membaca niat
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitut tayammuma lisstibaahatish shalaati fardlol lillaahi taaalaa
Artinya: "Aku niat bertayammum untuk dapat mengerjakan sholat, karena Allah ta’ala".
- Tepuk sekali (tanah/debu), tepuk kemudian tiup
- Mengusap wajah (dua tepukan)
- Tepuk sekali (tanah/debu), tepuk kemudian tiup
- Mengusap kedua tangan hingga siku (dua tepukan)
- Tertib tepukan pada wajah dan kedua tangan
Hal ini sesuai dengan penjelasan KH Afifuddin Muhajir, Fathul Mujibil Qarib, [Situbondo, Al-Maktabah Al-As‘adiyyah: 2014 M/1434 H], halaman 25).
والثاني والثالث مسح الوجه ومسح اليدين مع المرفقين ويكون مسحهما بضربتين الأولى للوجه والثانية لليدين والرابع الترتيب بين الوجه واليدين، ولا فرق في ذلك بين أن يكون التيمم بدلا عن وضوء أو غسل أو غسل عضو
“Kedua dan ketiga adalah mengusap wajah dan mengusap kedua tangan hingga siku. Usapan pada keduanya dilakukan dengan dua tepukan, tepukan pertama untuk wajah dan tepukan kedua untuk kedua tangan. Keempat tertib tepukan pada wajah dan kedua tangan. Tidak ada bedanya pada semua itu apakah tayamum sebagai pengganti wudhu, pengganti mandi wajib, atau pengganti basuhan anggota wudhu."
Doa setelah Tayamum
Setelah selesai melakukan tayamum, dianjurkan untuk membaca doa bersuci setelah tayamum. Berikut adalah doa setelah tayamum.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.
Baca juga: Jangan Keliru, Begini Cara Mandi Wajib yang Benar, Perhatikan Rukun dan Sunnah serta Urutannya
Penjelasan terkait Tayamum
Dijelaskan, tayamum merupakan alternatif menyucikan diri dari hadast kecil dan hadast besar, sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib, saat kondisi terdesak tidak ada air.
Hal ini juga sesuai dengan perintah Allah yang termuat dalam Alquran Surat Al-Maidah.
وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا
"Jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang suci." (QS. al-Maidah: 6).
Alasan serupa juga dijelaskan dalam Kifayatul Akhyar seperti berikut:
التيمم لغة هو القصد يقال يممك فلان بالخير إذا قصدك وفي الشرع عبارة عن إيصال التراب إلى الوجه واليدين بشرائط مخصوصة...والأصل في ذلك قوله تعالى فَلَمْ تَجِدُوْا مَاءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا قال ابن عباس رضي الله عنهما المعنى وإن كنتم مرضى فتيمموا وإن كنتم على سفر ولم تجدوا ماء فتيمموا
“Tayamum secara bahasa berarti tujuan atau maksud misalnya sebuah kalimat diucapkan, ‘Yammamaka fulanun bil khairi’ [bila si fulan bermaksud baik terhadapmu]. Tayamum secara syariat adalah menyampaikan debu ke wajah dan kedua tangan dengan syarat khusus. Dasar hukum tayamum adalah firman Allah pada Surat Al-Maidah ayat 6; ‘Lalu kalian tidak menemukan air, maka hendaklah bertayamum dengan debu yang suci’. Sahabat Ibnu Abbas ra berkata; ‘Maknanya jika kalian sakit, tayamumlah. Jika kalian bersafari, tayamumlah. Dan kalian tidak menemukan air, tayamumlah,’ ” (Taqiyuddin Al-Hishni, Kifayatul Akhyar, [Beirut: Darul Fikr: 1994 M/1414 H], juz I, halaman 42).
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Sumber: TribunWow.com
Tata Cara Mandi Wajib, Lengkap dengan Bacaan Doa Niatnya untuk Sucikan Diri dari Hadast Besar |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Mandi Wajib saat Bulan Puasa, Lebih Baik Dilakukan Sebelum atau Setelah Sahur? |
![]() |
---|
Hukum Mandi Wajib setelah Imsakiyah atau Sahur saat Puasa, Simak Penjelasan Ustaz |
![]() |
---|
Bacaan Doa Niat Mandi Wajib, Perhatikan Urutannya yang Benar agar Tetap Sah |
![]() |
---|
6 Penyebab Seorang Muslim Harus Mandi Wajib atau Junub, Dilengkapi dengan Tata Cara Melakukannya |
![]() |
---|