Breaking News:

Kabinet Jokowi

Kata Sosok yang Dikabarkan Jadi Pengganti Menkopolhukam Mahfud MD, Langganan Disebut Calon Menteri

beberapa nama yang dikabarkan menggantikan Mahfud MD di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ada pula Ketua Umum PBB, Yusril Ihza

(Dokumentasi Partai Demokrat)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sarapan bersama di Gudeg Yu Djum, Wijilan, Kota Yogyakarta, Minggu (28/1/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah nama santer dikabarkan jadi pengganti Mahfud MD untuk mengisi kursi Menkopolhukam.

Diketahui, Mahfud MD resmi mengundurkan diri setelah surat yang ditandangani presiden turun.

Saat ini, kursi Menkopolhukam diisi oleh Plt Tito Karnavian, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok: Akan Ikut Kampanyekan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Soal beberapa nama yang dikabarkan menggantikan Mahfud MD di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ada pula Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra.

Dikutip dari Kompas.com, AHY membantah telah ditawari jabatan Menkopolhukam.

"Tidak ada. Dari siapa tawarannya?," ujar AHY saat ditemui di GOR Gayajana, Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).

"Saya tidak ada komunikasi tentang itu," sambungnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Tito Karnavian Plt Menkopolhukam Pengganti Mahfud MD, Tercatat Tak Punya Mobil

Diketahui, Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam memprediksi soal kemungkinan AHY masuk dalam jajaran pemerintahan.

Pasalnya, Partai Demokrat yang sebelumnya oposisi kini sudah merapat ke pemerintahan namun belum memiliki jabatan.

"Jika Demokrat diminta Presiden Jokowi untuk membantu di pemerintahan, kemungkinan besar AHY yang selama ini diklaim sebagai salah satu kader terbaik dan ketum partainya," kata Umam kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Selain itu, jabatan Menkopolhukam juga cocok dengan AHY yang punya jumlah kursi lebih besar dibanding PKS, PAN, dan PPP.

"Selain itu, posisi menko polhukam juga rasanya cukup adil dan bergengsi sebagai kompensasi bagi Demokrat selaku partai yang memiliki jumlah kursi," tambahnya.

Sementara nama lain adalah Yusril Ihza yang mengaku juga belum ada tawaran itu.

Dikutip dari Antara, Yusril tak tahu menahu soal namanya masuk bursa menteri.

"Saya hanya mendengar kabar saja kalau lebih lanjutnya saya belum tahu," ujar Yusril.

Baca juga: Jokowi akan Tentukan Pengganti Mahfud MD dalam 2-3 Hari ke Depan, Pertemuan dengan AHY jadi Kode?

Kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui di kantornya, Kasablanka Office Tower, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Terbaru, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyebut, baik Mendagri, maupun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bukanlah pihak yang berhak untuk memberhentikan kepala daerah.
Kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui di kantornya, Kasablanka Office Tower, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Terbaru, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyebut, baik Mendagri, maupun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bukanlah pihak yang berhak untuk memberhentikan kepala daerah. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Pakar Hukum Tata Negara itu menyebut jika tiap ada reshuffle kabinet, dirinya kerap jadi langganan nama yang diisukan.

"Setiap reshuffle kabinet selalu dibilang Yusril akan menjadi ini dan menjadi itu, namun kenyataannya tidak menjadi apa-apa," katanya.

Ia juga mengatakan hingga Mahfud MD resmi mundur, tak ada komunikasi pihak Jokowi dengan dirinya.

DIketahui, Pengamat Politik Ujang Komaruddin menyebut Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yuzril Ihza Mahendra menjadi sosok yang berpeluang jadi Menkopolhukam.

"Prof Yusril yang punya pengalaman panjang yang hampir sama dengan Mahfud MD," ujar Ujang.

Selain sebagai Ketua Umum partai, Yusril juga memiliki banyak pekerjaan di bidang hukum seperti dosen, pengacara, pakar hukum tata negara, hingga mantan menteri.

Yusril pernah menjadi menteri pada tiga pemerintahan yang berbeda yakni sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan di Kabinet Persatuan Nasional yang dipimpin Presiden Abdurahman Wahid pada 1999–2001. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kabinet JokowiMenko PolhukamMahfud MDJokowiTito KarnavianAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)AHYYusril Ihza Mahendra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved