Breaking News:

Pilpres 2024

Hasil Survei Terbaru Mengejutkan, Elektabilitas Anies Unggul Jauh dari Ganjar, Lihat Selisihnya

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, elektabilitasnya mampu melampaui pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di beberapa survei.

Editor: Lailatun Niqmah
Kolase Tribunnews
Elektabilitas bakal kandidat capres Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo. Terbaru, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, elektabilitasnya mampu melampaui pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di beberapa survei. 

TRIBUNWOW.COM - Pasangan Capres-Cawapres 2024 nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, elektabilitasnya mampu melampaui pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di beberapa survei.

Bahkan, yang terbaru, hasil survei memperlihatkan selisih elektabilitas Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud semakin jauh.

Berdasarkan hasil Lembaga survei Skala Data Indonesia (SDI), Jumat (26/1/2024), elektabilitas Anies-Cak Imin mencapai 27,6 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud terendah di angka 16,9 persen.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih menempati posisi puncak.

Baca juga: Elektabilitas Capres 2024 Terbaru Jelang Pencoblosan Versi Survei 3 Lembaga, Siapa Paslon Terkuat?

Berikut rincian survei terbaru SDI:

  • Prabowo-Gibran: 45,7 persen
  • Anies-Cak Imin: 27,6 persen
  • Ganjar-Mahfud: 16,9 persen

Dalam temuannya, SDI mencatat bahwa para swing voters mempunyai peran penentu arah Pilpres.

Awalnya, Direktur SDI Azka Abdi Amrurobbi bicara soal dinamika elektabilitas paslon yang masih dinamis.

"Sehingga Pilpres satu atau dua putaran masih belum bisa diketahui,” kata Direktur Skala Data Indonesia, Azka Abdi Amrurobbi dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Dalam temuan SDI, responden  yang tidak tahu/tidak menjawab (undecided voters) sebesar 9,8 persen.

“Meski demikian, pemilih swing voters (pemilih yang masih dapat berubah pilihan) sebesar 19,6 persen. Sehingga, dengan demikian, suara swing voters dan undecided voters sangat menentukan arah Pilpres ke depan."

"Karena itu, Pilpres akan digelar satu atau dua putaran, salah satu variabel yang penting ialah ke mana arah suara swing voters dan undecided voters,” tutur Azka.

Tidak hanya itu, Azka juga memaparkan dari hasil survei SDI bahwa debat Capres danCawapres cukup berpengaruh terhadap landasan publik memilih pasangan Capres dan Cawapres.

Sebanyak 29,8 persen pemilih menganggap debat Capres dan Cawapres berpengaruh terhadap pilihannya dan 23,5 persen menganggap cukup berpengaruh.

Sedangkan, 22,7 persen pemilih menganggap debat biasa saja, 4,2 persen kurang berpengaruh, dan 8,1 persen menanggap tidak berpengaruh sama sekali terhadap pilihan mereka.

“Netralitas dalam Pemilu 2024 juga dianggap sangat penting. Dari hasil survei SDI, publik menganggap bahwa aparat negara yang paling netral ialah TNI, disusul oleh Kepolisian RI, dan ASN. Sedangkan, publik juga menganggap bahwa penyelenggara Pemilu yang paling netral ialah KPU, disusul oleh Bawaslu, dan DKPP,” tandas Azka

Diketahui, survei nasional ini dilakukan pada rentang waktu 13 – 21 Januari 2024 dan menggunakan metode tatap muka langsung.

Sementara itu, jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.240 responden, margin of error ±2,78 persen, level of confidence 95 persen, dan teknik sampling berupa multistage random sampling.

Perbandingan dengan 4 Survei Lain

Sebagai perbandingan, simak hasil survei elektabilitas Capres-Cawapres versi 4 lembaga berikut ini:

1. Charta Politika

Charta Politika melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada periode 4-11 Januari 2024. Hasilnya sebagai berikut:

  • Prabowo-Gibran: 42,2 persen
  • Ganjar-Mahfud: 28 persen
  • Anies-Muhaimin: 26,7 persen

Sementara itu, 3,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

Sebagai informasi, metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.

Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.220 responden dengan margin of error 2,82 persen.

Kriteria responden terpilih adalah minimal 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat memilih. Wilayah cakupan survei adalah seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres di Jawa Barat, Prabowo-Gibran Paling Kuat, Ganjar Terendah, Anies?

2. LSI Denny JA

LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Kamis (18/1/2024).

Survei ini menunjukkan Ganjar-Mahfud unggul tipis atas Anies-Cak Imin di posisi kedua.

  • Prabowo-Gibran: 46,6 persen
  • Ganjar-Mahfud: 24,8 persen
  • Anies-Muhaimin: 22,8 persen

Sementara itu, responden yang tidak menjawab sebanyak 5,3 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Metodologi sampling, yaitu multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.

3. LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru pada Sabtu (20/1/2024). Hasilnya sebagai berikut:

  • Prabowo-Gibran: 47,0 persen
  • Anies-Muhaimin: 23,2 persen
  • Ganjar-Mahfud: 21,7 persen

Sementara itu, 8,0 persen responden belum menentukan pilihannya.

Survei yang digelar pada 10-11 Januari 2024 ini dilakukan terhadap 1.206 responden dengan metode double sampling dengan margin of error berkisar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Siapa Capres-Cawapres Terkuat di Jawa Timur? Lihat 3 Hasil Survei Terbaru Anies Vs Prabowo Vs Ganjar

4. Indikator Politik Indonesia

Indikator politik Indonesia melakukan survei pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 dan dirilis pada Kamis (18/1/2024).

  • Prabowo-Gibran: 45,79 persen
  • Anies-Muhaimin: 25,47 persen
  • Ganjar-Mahfud: 22,96 persen

Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,78 persen.

Sebagai informasi, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan sehingga total sample sebanyak 4.560 responden.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kemudian responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Cek Berita Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SDI Rilis Hasil Survei Nasional Terbaru, Begini Elektabilitas Ketiga Paslon Pilpres , dan Perbandingan Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Versi Lembaga Asing dan Lembaga Nasional

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024Hasil SurveiElektabilitasAnies BaswedanMuhaimin IskandarGanjar PranowoMahfud MDPrabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved