Pilpres 2024
Buntut Kicauan Akun Kemhan di Twitter Cantumkan PrabowoGibran2024, Begini Nasib sang Pengunggah
Kementerian Pertahanan RI melalui Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantra mengatakan soal kesalahan tagar Twitter di akun Kemhan RI
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tim pengelola akun Twitter @Kemhan_RI dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh Koalisi Masyarakat untuk Pemilu Bersih, Selasa (23/1/202).
Laporan itu dilakukan setelah akun resmi dari Kementerian Pertahanan itu mengunggah postingan kompleks perumahan di Twitter.
Namun, yang dianggap pelanggaran adalah penggunaan tagar sosok kontestasi Pilpres 2024 paslon 02, yaitu #PrabowoGibran2024.
Baca juga: Reaksi di Luar Dugaan Prabowo saat Foto Bersama dengan Karyawan Plaza yang Pose 2 Jari
Hal itu dianggap mengarahkan dukungan ke paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Postingan itu diunggah pada Senin 21 Januari 2024 sekira pukul 10 WIB.
Menanggapi hal itu, Kementerian Pertahanan RI melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretaris Jenderal Kemhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantra mengatakan soal kesalahan itu.
Dikutip dari Antara, Edwin mengatakan aduan masyarakat terkait pemilu tersebut sudah sesuai dengan aturan dan diwadahi oleh Bawaslu.
Terkait pihak Kemenhan, Edwin menjelaskan jika itu murni kesalahan yang tak disengaja oleh pengelola akun.
"Perlu kami jelaskan dan tegaskan kembali bahwa hal tersebut terjadi karena ketidaksengajaan admin," ujar Edwin.
Baca juga: 8 Survei Capres Terbaru, Prabowo Teratas, Anies Salip Ganjar di 5 Lembaga, Lihat Selisihnya!
Saat itu dikatakan sang pengelola atau admin tak sengaja memencet tagar pilihan Twitter saat itu.
"Kesalahan segera diperbaiki oleh admin," tambah Edwin.
Ia menambahkan jika setelah postingan itu diunggah, tak lama langsung dihapus dan ada evaluasi kinerja pengelola akun.
Nasib sang pengunggah pun dikenakan sanksi administratif berupa teguran keras karena tidak berhati-hati menjalankan tugas.
"Seluruh pegawai Kemhan RI menjunjung tinggi netralitas," ujar Edwin.

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, laporan ke Bawaslu itu disampaikan oleh perwakilan koalisi, Gina Sabrina Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) sertaIbnu Syamsu Hidayat dan Helmi Lavour dari Themis Indonesia Law.
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|