Terkini Daerah
Nasib Oknum Polisi Tabrak Pelajar SMP hingga Tewas, Ini Kronologi hingga Kata Keluarga Korban
Seorang pelajar SMP bernama Reffi Juherzi (15) di Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan, meninggal dunia setelah ditabrak oknum polisi.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang pelajar SMP bernama Reffi Juherzi (15) di Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan, meninggal dunia setelah ditabrak oknum polisi saat berangkat sekolah.
Kini, nasib pelaku, yakni oknum polisi bernama Alex, langsung ditahan oleh Polres Lubuklinggau, untuk menjalani pemeriksaan 1x 24 jam.
Sementara itu, sosok oknum polisi tersebut adalah anggota Polres Muratara.
"Pelaku adalah anggota Polres Muratara, sekarang kita sedang lakukan pemeriksaan dan pemanggilan saksi-saksi di lapangan," ujar Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan, Kamis (18/1/2023).
Baca juga: Viral Jenazah Diseberangkan Pakai Ban karena Tak Ada Jembatan, 30 Tahun Tanpa Bantuan Pemerintah
Agus mengatakan, pemeriksaan masih berlangsung dan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Nanti setelah diperiksa baru ketahuan hasilnya apa, tapi yang jelas sekarang sudah diamankan," imbuhnya.
Baca juga: Sosok 2 Polisi yang Terbakar saat Amankan Demo di Konawe, Alami Luka di Wajah dan Tangan
Kronologi
Menurut Agus, kejadian tersebut bermula saat Reffi berboncengan dengan temannya Syahril hendak pergi ke sekolah di SMPN 3 Kota Lubuklinggau.
"Setiba di lokasi kejadian keduanya ditabrak mobil Honda Jazz yang dikendarai oleh Alexander, " ujarnya.
Alex datang dari arah Lubuklinggau mengendarai mobil honda Jazz dengan nomor polisi BG 1373 EM hendak pergi berdinas di Polres Muratara.
"Sampai di lokasi mobil yang dikendarai oleh Alex menabrak motor yang datang dari arah berlawanan," ungkapnya.
Agus menambahkan pihaknya sudah melakukan olah TKP ditempat kejadian saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Tim Lantas Polres Lubuklinggau.
Keluarga Korban Berharap Pelaku Dihukum
Keluarga Reffi berharap oknum polisi tersebut diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Ade, paman korban menyampaikan meminta pelaku penabrak keponakannya diproses hukum seadil-adilnya.
"Kami minta pelaku diproses hukum seadil-adilnya, meminta pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ungkap Ade pada Tribunsumsel.com, Kamis (18/1/2023).
Mereka juga telah ikhlas menerima kepergian Reffi karena menurutnya peristiwa ini bagian dari musibah yang tak bisa dihindari.
Sumber: Tribun Sumsel
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|