Breaking News:

Pilpres 2024

Penghalang jika Kubu Anies dan Ganjar Pranowo Bersatu di Pilpres Putaran Kedua, Sulit Terealisasi

partai koalisi pengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yakni PKS dianggap sulit bersatu dengan PDIP.

KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Badung, Bali, Senin (9/5/2021). 

Sementara itu, Kubu Prabowo Gibran melalui Juru Bicara Viva Yiga Mauladi menyebutkan siap merangkul siapa yang kalah dalam putaran pertama.

Tiga bakal capres, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berpose bersama sambil bergandengan tangan bersama usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Tiga bakal capres, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berpose bersama sambil bergandengan tangan bersama usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). (Kompas.com/ Dian Erika)

“Seandainya nanti ada putaran kedua, kami menginginkan pasangan yang kalah bergabung dengan Prabowo-Gibran,” kata Viva Yoga Mauladi dalam dialog di program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (15/1/2024).

Namun, keputusan merangkul tersebut nantinya akan dibahas bersama para pimpinan partai politik pengusung Prabowo-Gibran.

“Proses koalisi itu sangat ditentukan oleh pimpinan partai politik karena pengusung calon presiden dan calon wakil presiden adalah partai politik atau gabungan partai politik,” ujar Yoga.

Yoga mengatakan, saat ini TKN Prabowo-Gibran masih fokus dalam upaya pemenangan pemilihan presiden dengan menyampaikan program-program supaya mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Meski begitu, Yoga menyatakan, mereka tetap terbuka berkomunikasi dengan kedua kubu pesaingnya. (TRibunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanGanjar PranowoPKSPDIPFahri Hamzah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved