Breaking News:

Pilpres 2024

Penghalang jika Kubu Anies dan Ganjar Pranowo Bersatu di Pilpres Putaran Kedua, Sulit Terealisasi

partai koalisi pengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yakni PKS dianggap sulit bersatu dengan PDIP.

KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Badung, Bali, Senin (9/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pasangan calon sudah mempersiapkan diri jika pemilihan presiden bakal berlangsung dua putaran.

Hal ini terlihat dari beberapa survei yang menyebut Pilpres satu putaran sulit terwujud lantaran tak ada paslon yang menyentuh lebih dari 50 persen pemilih di Indonesia.

Isu yang santer berhembus adalah kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD akan bergabung dengan Anies Baswedan - Muhaimini Iskandar.

Baca juga: 5 Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres Januari 2024: Prabowo-Gibran Masih Unggul, Anies dan Ganjar?

Terlepas dari siapa yang bisa melanjutkan ke putaran kedua, paslon 01 dan 03 terus melakukan pendekatan.

Namun, perlu diketahui akan ada penghalang utama yang bisa saja merusak calon koalisi keduanya.

Dikutip dari Tribunnews, Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menyebut sulitnya 01 dan 03 jika bersatu lantaran masalah akar rumput.

Pasalnya, partai koalisi pengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yakni PKS dianggap sulit bersatu dengan PDIP.

"Nanti, PKS dan PDIP bersatu di akar rumput untuk mendukung capres yang sama. Kedekatan ini bisa saja terjadi namun hal ini bakal sulit untuk terealisasi," kata dia.

Pasalnya, PKS dan partai pengusung lainnya punya ambisi masing-masing soal dukungan capres.

Baca juga: Perbandingan Hasil Survei Elektabilitas Versi IPS, Buka Kemungkinan Satu Putaran setelah Debat

Mereka ingin mendapat limpahan suara atau efek ekor jas dari capres yang mereka usung.

Hal ini tentu bakal berbeda jika pemilu berlangsung dua putaran.

Besar kemungkinan partai pengusung Anies dan Ganjar bakal menyebar untuk bernegosiasi dengan paslon yang berkemungkinan menang.

"Pemilih Anies dan Ganjir tentu punya calon alternantif jika capres pilihan mereka tidak lolos diputaran pertama."

"Cukup sulit bagi elite paslon 01 dan 03 untuk memaksa pemilih untuk pindah dukungan, padahal di hati mereka sudah ada pilihan alternatif”, pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh eks kader PKS, Fahri Hamzah.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanGanjar PranowoPKSPDIPFahri Hamzah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved