Breaking News:

Pilpres 2024

Apakah Pengungkapan Harta Kepemilikan Lahan Prabowo oleh Anies Masuk Pelanggaran? Ini Kata Pengamat

Terkait dengan laporan ke Bawaslu pendukung Prabowo ke Anies Baswedan, bisa saja diproses jika sudah memenuhi unsur yang terlibat.

YouTube KPU
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik dari Dewan Pembina Perludem Titi Anggraeini menjawab soal apakah Anies Baswedan bisa melanggar Undang-Undang Pemilu karena mengungkap lahan kepemilikan Prabowo.

Hal itu dikatakan Titi Anggraeni melalui tayangan Kompas TV.

Menurut Titi Anggraeni, capres Anies Baswedan memiliki karakter yang berbeda dari Prabowo Subianto dalam berdebat.

Baca juga: Prabowo Jawab Kepemilikan Tanah yang Ditudingkan oleh Anies Baswedan, Beri Balasan seperti 2019 Lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Cara menggali bisa dengan banyak cara, jadi ini tema kan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik jadi ketika dia mampu mengkontekstualisasi suatu tema dengan cara pendekatan dalam suatu debat."

"Kemudian adu gagasan bisa saja ada orang yang tipikalnya to the point, ada yang tipe menggunakan ilustrasi, ada orang yang lebih berputar kemudian menyampaikan konteks untuk melihatnya secara lebih utuh begitu," ujar Titi.

Titi menjabarkan, tema yang diangkat dalam debat capres pada Minggu (7/1/2024) lalu adalah tema yang berat.

Namun, ada sesi di mana para capres bisa menyanggah jika topik yang dilontarkan capres lain tak sesuai.

Baca juga: Pengamat Nilai Jokowi Makin Jelas Berpihak pada Prabowo seusai Komentari Debat Capres: Harusnya Diam

"Karena ini menggabungkan empat tema yang bukan sederhana, kita juga dalam debat sangat ambisius di dalam mendiskusikan sesuatu, jadi cara itu harapannya adalah setiap data yang diungkapkan apakah dianggap relevan atau tidak, konfirmasi atau sanggahan relevan atau tidak kan diberikan pada calon."

"Jadi bisa saja dijawab dengan apa yang disampaikan tidak relevan, lagipula datanya tak sesuai, dst."

"Jadi intinya ruang untuk saling bertanya, menyanggah itu digunakan juga untuk mengonfirmasi data yang disampaikan termasuk juga menjawab relevansinya terhadap debat."

Lalu, terkait dengan laporan ke Bawaslu, bisa saja diproses jika sudah memenuhi unsur yang terlibat.

"Ya laporan itu bisa disampaikan WNI yang punya hak pilih, pemantau pemilu, dan peserta pemilu," kata Titi.

"Sepanjang alat buktinya minimal ada uraian kejadian dan pelapor, Bawaslu akan menindaklanjuti dengan kajian 14 hari, tapi apakah dia merupakan pelanggaran ya belum tentu karena proses ini yang dilakukan pembuktian."

Diberitakan sebelumnya, Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) melaporkan Anies Baswedan ke Bawaslu atas tudingan itu, Senin (8/1/2024).

Dikutip dari Wartakota, Bawaslu RI juga telah menerima laporan itu yang ditujukan pada capres 01.

Anggota Bawaslu RI Puadi mengatakan pihaknya bakal melakukan kajian terlebih dahulu atas laporan itu sebelum memutuskan melakukan tindakan.

"Laporan sudah kami terima, Bawaslu akan melakukan kajian awal sebagaimana diatur dalam Perbawaslu 7 tentang temuan dan laporan," kata Puadi saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).

Menanggapi laporan itu, Anies Baswedan mengaku hanya meniru apa yang dikatakan oleh Presiden Jokowi saat debat di Pilpres 2019 lalu.

"Jumlah lahan yang saya sebutkan di dalam debat kemarin itu mengutip apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi. Datanya mengutip Pak Jokowi," ungkap Anies kepada wartawan di Bandara Haluoleo, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024).

Sementara itu, Prabowo turut mengklarifikasi tudingan soal luas lahannya tersebut.

Baca juga: Hasil Survei Debat Capres Versi Litbang Kompas dan I2, Serangan ke Prabowo Picu Sentimen Negatif

Dikutip dari Kompas.com, hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu relawannya di Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Mulanya, Prabowo bercerita sebagai Menteri Pertahanan, ia diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun food estate.

“Saya menteri pertahanan, diberi tugas beliau (Presiden Jokowi) untuk membangun food estate tiga tahun lalu. Kita antisipasi, (karena) akan ada krisis pangan, waktu itu mengajukan lahan ini dan itu. Saksinya ada,” kata Prabowo.

“Saya sudah sampaikan, sebelum jadi Menhan, saya pengusaha, saya menguasai HGU (hak guna usaha). Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar. Dia (Anies) mau bikin rakyat benci saya,” ucap Prabowo lagi.

Menteri Pertahanan itu menambahkan jika telah menyerahkan lahan tersebut dua tahun lalu.

Ia mengatakan pada Jokowi, “Bapak Presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan, pakai lahan HGU yang saya gunakan. Saya siap”.

“Jadi, niatnya tidak baik. Datanya (Anies) salah,” ucap Prabowo. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PrabowoAnies BaswedanPerludemdebatMenteri Pertahanan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved