Pilpres 2024
Ganjar Ungkap Kekhawatiran soal Jokowi dan Prabowo Makan Bareng: Itu Menunjukkan Sikap Berpihak
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo turut menanggapi aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang makan bareng dengan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Editor: Lailatun Niqmah
Komarudin pun menyanyangkan sikap Jokowi, padahal sebelumnya Presiden telah begitu kencang menggaungkan netralitas di Pemilu 2024.
Ia menekankan, Jokowi sebagai kepala negara seharusnya memberikan contoh kepada para penyelenggara negara untuk dapat berada di pihak yang netral dalam pemilu 2024.
"Kalau pesan itu sudah disampaikan kepada rakyat dan ASN maka Presiden harus menunjukan tauladan atau contoh kepada penyelenggara negara," tuturnya.
Baca juga: 5 Survei Terbaru Capres-Cawapres Jelang Debat Ketiga, Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, Siapa Terkuat?
Cak Imin Ingatkan Jokowi
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal netralitas di Pilpres 2024.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengingatkan bahwa prestasi Jokowi selama ini bisa terganggu jika tidak netral dalam Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Cak Imin menanggapi pertemuan empat mata Jokowi dengan Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
"Ya kalau kita sih kita harus jaga nama beliau, kita harus ingatkan terus-menerus."
"Jangan sampai prestasi-prestasi-nya terganggu dengan ketidaknetralan,” kata Cak Imin saat di Gedung Olah Raga (GOR) Madrasatul Qur'an, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024).
Meski demikan, ia menganggap pertemuan Jokowi dan Prabowo adalah suatu hal yang wajar antara Presiden dan Menteri.
"Menteri sama Presiden kan biasa saja ketemu," ucapnya.
Cak Imin pun memilih tak berkomentar lebih atas pertemuan Jokowi dan Prabowo semalam.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Utting Research Australia: Prabowo Teratas, Anies Naik Drastis, Ganjar Terendah
Istana Pastikan Jokowi Masih Netral
Di sisi lain, pihak Istana Kepresidenan RI memastikan Presiden Jokowi masih netral di Pemilu 2024, baik Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Presiden (Pilpres).
Menurut pihaknya, Jokowi hingga saat ini masih bekerja sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yang tidak berpihak kepada paslon tertentu.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV KSP, Wandy Tuturoong, menjelaskan dalam kontestasi politik wajar saja ada pihak yang menilai Jokowi condong ke salah satu pihak.
Namun, menurutnya hal itu hanyalah opini belaka.
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|