TRIBUNWOW.COM - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memiliki pandangan berbeda terkait adanya panelis debat Pilpres 2024 yang berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Anies Baswedan mengaku tak keberatan dengan adanya panelis dari Unhan, meski universitas tersebut berada di bawah Kementerian Pertahanan yang dipimpin capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

"Kalau buat saya sih engak terlalu masalah," kata Anies usai bersilaturahmi ke Ponpes Miftahul Huda, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: 6 Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres, Prabowo-Ganjar Saling Sikut, Cek Paslon yang Mendominasi

Siapa pun panelisnya, Anies Baswedan mengaku siap menghadapi debat Capres 2024 melawan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Hal ini lantaran pada akhirnya pernyataan yang disampaikan pada debat harus direspons secara objektif.

"Hadapi saja, wong di Desak Anies juga kita hadapi kok, apalagi panel," imbuh Anies.

Cak Imin Protes

Sementara itu, di sisi lain, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar protes ada panelis dari Unhan.

Pria yang kerap disapa Cak Imin itu mengaku keberatan lantaran Unhan ada di bawah Kementerian Pertahanan yang kini dipimpin Prabowo Subianto sebagai menteri.

Diketahui, dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar Minggu (7/1/2024) nanti, ada dua akdemisi dari Unhan, yakni Dr. Kusnanto Anggoro yang merupakan Pakar Keamanan Universitas Pertahanan.

Serta sosok Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio yang merupakan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan.

"Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu obyektivitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan (Menteri Pertahanan)," kata Cak Imin saat kampanye di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

"Karena itu, saya protes, syukur-syukur bisa diganti," pungkas Cak Imin.

11 Panelis

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan 11 nama panelis debat ketiga peserta Pilpres 2024.

Nama-nama itu disampaikan oleh Anggota KPU RI August Mellaz di kantornya, Rabu (3/1/2024).

“Kemudian yang dapat kami update lagi itu, kami sudah mendapatkan konfirmasi dan kesediaan dari 11 orang debat ke-3 nanti,” ujar Mellaz.