Breaking News:

Pilpres 2024

Viral Warga Cilincing Dimintai KTP dan KK oleh Pria Berseragam setelah Prabowo Datang, Ini Faktanya

Yuli mengaku bahagia bertemu Prabowo dan tidak ingin testimoninya menjadi bahan untuk menjelekkan Prabowo.

Situs fraksigerindra.id
Prabowo saat blusukan ke Cilincing, Jakarta, Sabtu (30/12/2023) 

Ia mengaku bahwa wawancara oleh pihak yang memberinya Rp 200 ribu tersebut telah diedit sehingga tidak sesuai dengan aslinya.

"Video yang beredar itu bohongan Pak, nggak bener banget. Pertama itu mereka nanya ke saya, ibu didatangi Pak Prabowo? Saya jawab iya Pak, saya seperti mimpi. Ya Allah saya seperti gimana gitu ya," cerita Yuli yang ditemui di rumahnya di daerah Cilincing, Rabu, (3/1/2024).

Ia melanjutkan, pelaku ‘operasi 200 ribu’ orang tak dikenal (OTK) tersebut juga menanyakan apakah dirinya diberi uang oleh Prabowo.

"Saya jawab bukan uang, yang dikasih hanya baju warna coklat tiga. Bajunya juga lagi saya cuci. Prabowo hanya memberikan uang kepada anak-anak kecil untuk tahun baruan, udah gitu doang," ungkap dia.

Warga Cilincing itu mengaku, justru pihak yang mendatanginya itulah yang memberikan uang kepada dirinya dan ibunya sebesar Rp 200 ribu.

Baca juga: Didampingi Soekarwo, Prabowo Sindir Ketidakhadiran Khofifah Indar saat Berkampanye di Probolinggo

"Justru saya yang dikasih duit sama orang dua itu (orang yang mewawancarai)."

"Kata saya, itu duit apa Pak? Jawab mereka, udah pegang aja ini rezeki ibu, bagi dua ya sama ibunya."

"Saya buka amplopnya, sudah lusuh juga, kotor gitu amplopnya, isinya Rp200 ribu. Ya, karena saya lagi ngga ada duit, ya udah saya beliin saja beras, dan sama ibu saya dibeliin bakso," kata Yuli berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com.

Menurut dia, orang yang memberikan uang tersebut adalah dua orang laki-laki yang menggunakan kaos warna merah.

Yuli pun menyayangkan bahwa video yang beredar tersebut memotong testimoni kesannya saat didatangi oleh Prabowo.

Yuli mengaku bahagia bertemu Prabowo dan tidak ingin testimoninya menjadi bahan untuk menjelekkan Prabowo.

"Kalau bisa mah nggak usah begitu pak, nggak usah viral-viralin, saya ngomong apa adanya, kalau saingan sih saingan tapi jangan begitu, jangan saling menjelekkan."

"Saya ngomong jangan dipotong-potong (videonya) jangan 'disetting-setting'. Saya hanya orang biasa," kata Yuli. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
CilincingPrabowoJakarta UtaraBintara Pembina Desa (Babinsa)Kampanye
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved