TRIBUNWOW.COM - Sampai Senin 25 Desember 2023 masih mendukung capres Ganjar Pranowo, Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, KH Adib Rofiuddin Izza kini berubah haluan merapat ke paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

KH Adib Rofiuddin Izza mengatakan, perubahan arah dukungannya ke Prabowo Subianto ini merupakan bagian dari dinamika politik.

Oleh karena itu, setelah dukungannya berubah ke Prabowo-Gibran, KH Adib Rofiuddin Izza langsung memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesimpang siuran di masyarakat.

Baca juga: 9 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres: Prabowo Terkuat, Bagaimana Anies dan Ganjar?

Sebut Dinamika Politik

"Allhamdulilah dengan berkah dan taufiq hidayahnya dari Allah SWT pada sore hari ini kita dapat bertemu bersama-sama khususnya dengan tim TKN kemenangan Pak Prabowo-Gibran," kata KH Adib dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Rabu (3/1/2024).

"Mungkin di antara bapak-bapak ramai dibicarakan bahwa masalah beberapa pernyataan saya kalau bahasa sekarang mungkin itu adalah dinamika politik. Kalau kata Pak kiai nusron tadi tabbayuna"

"Semuanya saya tabayun klarifikasi bahwa saya sesepuh dan seluruh pondok Pesantren Buntet sudah menyatakan untuk mendukung dengan penuh kepada bapak Prabowo Subianto sebagai presiden dan kepada mas Gibran Rakabuming Raka," sambungnya.

Lebih lanjut, KH Adib pun berdoa agar Prabowo-Gibran bisa terpilih menjadi pemimpin bangsa.

Sebaliknya, ia pun berharap pasangan calon nomor urut 2 itu bisa memajukan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.

"Sekali lagi biar tidak ada keraguan kepada yang lain hari ini saya menyatakan dengan bulat. Karena saya juga sama Pak Prabowo dekat. "

"Bahkan saya cerita sedikit yaitu ketika acara 100 hari Ibu Rachmawati diundang beliau di jalan Kertanegara terus saya memberikan tausyiah di situ," katanya.

Reaksi TKN Prabowo-Gibran

Sementata itu, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Ponpes Buntet Cirebon. Baginya, dukungan itu memiliki arti yang besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran.

"Ponpes buntet ini adalah salah satu ponpes yang paling tua di Indonesia, berusia lebih dari 200 tahun, dan mempunyai kiai kiai lebih dari 20 ya. 20 ribu santri."

"Jadi banyak para pemuka agama, banyak para kiai yang alumninya ini dari Ponpes Buntet. Jadi keberadaan ponpes buntet ini sejak 200 tahun ini sudah memberikan kontribusi yang sangat luar biasa," katanya.

Di sisi lain, Rosan menuturkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki program yang dekat dengan kalangan pesantren.

Yakni, pasangan calon nomor urut 2 itu menyiapkan dana abadi pesantren untuk kepentingan umat.