Breaking News:

Liga 1

Sosok Vigit Waluyo, Tersangka Match Fixing di Liga Indonesia, Atur Laga PSS Sleman Vs Madura FC?

Pertandingan di Liga 2 2018 antara PSS Sleman melawan Madura United diduga diatur oleh Vigit Waluyo dengan tujuan memenangkan Laskar Super Elang Jawa.

BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH
Tersangka pengaturan skor atau match fixing, Vigit Waluyo (VW), ditangkap Satgas Anti Mafia Bola Polri di Lobby Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (20/12/2023). 

Sebelum ditetapkan menjadi tersangka saat ini, Vigit Waluyo sebenarnya pernah menjadi tersangka dengan kasus yang sama di tahun 2019.

Dikutip dari Tribun Kaltim, polisi menyebutkan bahwa tersangka lain dalam kasus pengaturan skor, Dwi Irianto alias Mbah Putih mengaku mendapat aliran dana Rp 115 juta dari Vigit.

Uang itu diberikan Vigit kepada Dwi untuk mempermudah jalan PS Mojokerto Putra naik kasta dari Liga 3 ke Liga 2.

Komite Disipilin PSSI juga menjatuhi hukuman larangan bermain di Liga 2 untuk PS Mojokerto Putra (PSMP) pada musim berikutnya.

Sanksi itu harus diterima PSMP karena telah terbukti melakukan pengaturan skor di Liga 2 pada musim 2018.

Sementara itu, Vigit Waluyo mendapat sanksi berupa larangan beraktivitas di dunia sepak bola Indonesia seumur hidup.

(Tribunnews.com/Ali) (TribunKaltim/Rita Noor Shobah)(BolaSport/Abdul Rohman)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Vigit Waluyo, Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 2018, Pernah Jadi Ketua PSSI Jatim

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Liga 1 2023Liga 2 2023Vigit WaluyoPSS SlemanMadura FC
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved