Breaking News:

Kabar Tokoh

PAN, Golkar hingga PSI, Ada Peluang Jokowi Pindah Partai Lain? Bisa Picu Serangan Dahsyat ke PDIP

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan saat ini Jokowi sudah menjadi keluarga PAN.

Foto: BPMI Setpres
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini masih menjadi kader PDIP meski banyak berkonflik.

Kabar kepindahan Jokowi ke partai lain pun santer terdengar.

Sebanyak tiga partai yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sempat digosipkan akan meminang Jokowi.

Baca juga: Jokowi Tebar Kode soal Partai Golkar, Zulkifli Hasan Percaya Diri sang Presiden adalah Keluarga PAN

Terbaru, Jokowi menebar kode soal Partai Golkar, Selasa (19/12/2023).

Dikutip dari Kompas.com, Presiden ke tujuh tersebut mengaku nyaman dengan Partai Golkar.

Hal itu bermula saat ia diminta menjelaskan dasi kuning saat berangkat ke Jepang pada Sabtu (16/12/2023).

Di mana warna kuning adalah warna yang identik dengan partai pohon beringin.

"Sekarang enggak pakai dasi," kata Presiden.

"Sekarang enggak pakai dasi," ulangnya.

Baca juga: PDIP Komentari soal Mayor Teddy, Sebut Jokowi Harus Tegas: Pak Mahfud Mundur, Pak Prabowo Mundur

Saat ditanya kembali pertanyaan soal perasaan nyaman di Partai Golkar, Kepala Negara pun akhirnya menyatakan bahwa dia nyaman.

"Kalau soal nyaman itu bagaimana, Pak? Nyaman enggak, Pak?" tanya wartawan.

"Nyaman," jawab Jokowi yang langsung disambung tawanya.

Momen ketika Prabowo bersama Presiden Jokowi dalam acara Pengukuhan PP Pagar Nusa Masa Khidmat 2023-2028.
Momen ketika Prabowo bersama Presiden Jokowi dalam acara Pengukuhan PP Pagar Nusa Masa Khidmat 2023-2028. (Instagram @prabowo)

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai siapa partai yang paling cocok dengan sang presiden.

Peluang ke Partai Golkar terbuka lebar jika dipilih sesuai ideologis.

“Peluang Jokowi mendekat ke Golkar tentu terbuka. Praktis tidak ada hambatan ideologis maupun politik jika Jokowi dan keluarganya akan merapat ke Golkar,” kata Umam, Rabu (20/12/2023).

Namun, untuk perpindahan itu, Jokowi sama saja menabung gendang perang baru ke PDIP.

Sehingga, harus menunggu waktu yang pas agar hubungannya tak semakin panas.

“Sambil wait and see, menanti perkembangan dinamika politik ke depan supaya tidak memicu serangan politik yang lebih dahsyat dari PDIP,” ujarnya.

Peluang Jokowi masih bersama PDIP sebenarnya juga sama-sama terbuka.

Baca juga: Sosok Teddy Indra Eks Ajudan Jokowi, ADC Prabowo yang Berpotensi Langgar Netralitas TNI dalam Pemilu

Menurut Umam, hal ini bergantung pada hasil Pilpres 2024 hingga terbukanya peluang negosiasi dengan eks Gubernur DKI Jakarta itu.

“Kemarahan di internal PDI-P bisa saja mereda ketika mereka dibenturkan dengan kenyataan hasil pilpres nanti, terutama jika pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang PDI- usung ternyata tidak sekompetitif yang dibayangkan sebelumnya,” kata Umam.

“Di situlah ruang negosiasi PDI-P dengan lingkaran Jokowi akan terjadi,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan saat ini Jokowi sudah menjadi keluarga PAN.

Dikutip dari Antara, hal itu dikatakan Zulkifli Hasan saat menghadiri Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPS) di Semarang, Selasa.

Menurut Zulkifli Hasan, sosok Jokowi sudah mewakili PAN.

Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan ketika mengunjungi Trade Expo Indonesia 2023 di ICE BSD Tangerang, Minggu (22/10/2023).
Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan ketika mengunjungi Trade Expo Indonesia 2023 di ICE BSD Tangerang, Minggu (22/10/2023). (Tribunnews.com)

"Jokowi itu PAN banget, jadi keluarga Pak Jokowi itu PAN. PAN itu keluarga Pak Jokowi," kata Zulkifli Hasan.

Namun, saat ditanya soal kartu tanda anggota PAN, Zulhas berkilah jika keluarga tak perlu memiliki hak itu.

"Keluarga kok pakai KTA," jawab Zulhas.

Sebelumnya, sempat pula beredar kabar bahwa Jokowi akan berpindah ke PSI menyusul sang anak Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum.

Isu tersebut berhembus saat Kaesang ditanya kemungkinan Jokowi jadi kadernya.

"Jujur enggak tahu," kata Kaesang pada Kamis (16/11/2023).

Kendati demikian, Kaesang hanya memastikan bahwa Jokowi saat itu masih merupakan kader PDIP.

"Tapi bagaimana pun, Presiden adalah kader PDIP, jadi saya tidak bisa menjawab itu," ujar putra bungsu Presiden Jokowi ini. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Partai GolkarJokowiPDIPPartai Amanat Nasional (PAN)Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved