Pilpres 2024
Jawaban Menohok Budiman Sudjatmiko soal Anies Sebut Prabowo Tak Betah Jadi Oposisi: Congkak Sekali
Budiman Sudjatmiko balas kritik Anies Baswedan yang sebut Prabowo tak betah jadi oposisi.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Anies Sindir Kekuasaan dan Gibran
Pada awal penyampaian visi misi, Anies Baswedan, capres nomor urut 1, langsung membeberkan sejumlah hal soal penegakan hukum.
Anies mengungkapkan pentingnya perubahan pada pengelolaan negara ke depan. Dari kondisi negara sekarang yang berpegang pada kekuasaan menjadi negara hukum.
Banyak aturan yang ditekuk sesuai kepentingan yang memegang kekuasaan. Apakah ini akan diteruskan? tentu tidak. ini harus diubah."
"Negara ini adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan. Dalam negara hukum, kekuasaan diatur oleh hukum, sementara di negara kekuasaan, hukum diatur oleh mereka yang berkuasa," kata Anies.
Ia kemudian menyinggung soal cawapres dari kalangan milenial.
Meski tak menyebut nama, cawapres yang dimaksud Anies tentu adalah Gibran Rakabuming Raka.
Anies membandingkan Gibran dengan milenial lain yang disebutnya sering dihadapkan dengan kekerasan dari aparat keamanan.
"Hari ini kita melihat ada seorang milenial menjadi calon wakil presiden. Tapi di sisi lain, ada ribuan milenial lain yang peduli pada anak-anak bangsa ketika mereka mengungkapkan pendapat justru mereka sering dihadapkan pada kekerasan," katanya.
Baca juga: Prabowo Berkegiatan Menteri Jelang Debat Perdana, Sejumlah Tokoh Sudah Ikut Pikirkan Tema Pembahasan
Prabowo Siap Bertaruh Nyawa
Sementara Prabowo Subianto siap mempertahunkan nyawanya agar bisa mempertahankan demokrasi, penegakan HAM dan hukum di Indonesia.
Prabowo mengklaim sejak muda dirinya telah bersumpah untuk patuh dan tunduk pada Pancasila dan UUD 1945 yang jadi landasan negara Indonesia.
"Pendiri bangsa kita mendirikan republik ini harus didasarkan pada hukum dan juga kedaulatan rakyat kita dan saya sudah siap mempertaruhkan nyawa untuk demokrasi, penegakan hukum dan HAM di Indonesia," tuturnya.
Ia juga menyatakan Indonesia masih dalam kondisi baik-baik saja.
Namun di sisi lain, ia mengakui bahwa ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki