Breaking News:

Terkini Internasional

Pengungsi Rohingya Ternyata Diselundupkan ke Aceh oleh Sindikat Husson Mukhtar, Untung Miliaran

Pengungsi Rohingya yang mengaku terdampar di Aceh, ternyata bukanlah benar-benar terdampar. Mereka sengaja diselundupkan ke Indonesia oleh sindikat.

Editor: Lailatun Niqmah
Serambinews.com/istimewa
Kumpulan Warga Rohingya yang terdampar di Pantai Pulau Idaman, Aceh Timur pada Jumat (4/6/2021) pagi. Terbaru, pengungsi Rohingya ternyata ada yang sengaja diselundupkan ke Aceh oleh sindikat dari Bangladesh. 

TRIBUNWOW.COM - Pengungsi Rohingya yang disebut terdampar di Aceh, ternyata sebagian bukanlah benar-benar terdampar.

Sebagian pengungsi Rohingya ini sengaja diselundupkan ke Aceh dari Bangladesh.

Pelaku penyelundupan itu adalah Husson Mukhtar (70), warga negara Bangladesh.

Baca juga: Sempat Buang Sembako, Pengungsi Rohingya Ketahuan Buang Nasi Bungkus dari Relawan: Pura-pura Lapar

Dalam penyelundupan pengungsi Rohingya ke Aceh ini, Husson Mukhtar mendapat untung mencapai Rp 3,3 miliar.

Diketahui, jumlah pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh hingga kini nyaris 1.500 orang.

Gelombang penolakan terhadap pengungsi Rohingya pun santer digaungkan oleh masyarakat, baik warga Aceh maupun warga daerah lain lewat media sosial.

Husson Tak Sendirian, Ada Sindikat

Kepala Kepolisian Resor Pidie, AKBP Imam Asfali, menyampaikan bahwa Husson telah memperoleh keuntungan yang signifikan dari aksi penyelundupan ini.

"HM diduga mendapatkan keuntungan sekitar Rp 7 juta hingga Rp 14 juta dari setiap orang yang diselundupkan ke Aceh. Jika ditotalkan dari hasil kejahatan tersebut, agen ini berhasil mengantongi sekitar Rp 3 miliar," ujar Imam Asfali, Kamis (7/12/2023).

Menurut keterangan Imam, Husson turut berada di dalam kapal yang membawa pengungsi Rohingya saat berlabuh di Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie pada 14 November 2023 silam. Pada saat itu, Husson bahkan menyamar sebagai bagian dari rombongan pengungsi Rohingya.

Husson Mukhtar juga disebut berperan saat memberangkatkan 147 pengungsi yang terdampar di Kuala Gampong Pasi Beurandeh, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, pada 15 November 2023.

Dalam kasus ini polisi juga masih mencari tiga orang lainnya yang terlibat dalam sindikat penyelundupan orang tersebut, mereka adalah Nababai, Saber dan Zahrangi.

Nababai, Saber dan Zahrangi masih dalam pengejaran polisi setelah melompat dari kapal dan melarikan diri ke hutan. Untuk itu pihak Polres Pidie menggandeng Imigrasi untuk penanganan tindakan pidana penyelundupan manusia yang dikhawatir ini.

Informasi diperoleh, pelaku Husson Mukhtar diduga memfasilitasi kapal kayu untuk mengangkut, membawa rombongan etnis Rohingya dari perairan Bangladesh dan Myanmar kemudian masuk ke perairan wilayah Indonesia.

Ratusan pengungsi Rohingya tersebut berangkat tanpa dilengkapi izin dan dokumen yang sah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PengungsiRohingyaAcehBangladesh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved