Sempat Buang Sembako, Pengungsi Rohingya Ketahuan Buang Nasi Bungkus dari Relawan: Pura-pura Lapar

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan pengungsi Rohinya di Aceh membuang nasi bungkus pemberian relawan.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok AndiSanjaya86, Minggu (3/12/2023).

Terlihat sang pengunggah yang merekam kondisi pengungsi Rohingya di Aceh yang belum tersentuh bantuan tindakan dari pemerintah.

Baca juga: Potret 81 Warga Rohingya Terdampar di Aceh Timur, 5 di Antaranya dalam Keadaan Sakit, Ini Faktanya

"Masih terdampar dan belum ada tindakan lanjut olah Pemerintah Kota Sabng dan Pemerintah Aceh. Masih tidur semua enggak ada tindakan lanjut," kata sang pengunggah.

Lalu, ia memperlihatkan nasi utuh yang dibuang di pinggir pantai yang jadi lokasi pengungsian sementara.

Hal itu terlihat miris lantaran bantuan yang diberikan dianggap tak sesuai dengan para pengungsi Rohingya yang sudah diberikan bantuan cuma-cuma oleh relawan.

"Ini satu ada temuan yang saya temukan, ini guys sudah kita kasih nasi untuk orang ini, dibuang nasi sama telur-telurnya," kata sang pengunggah.

"Memang enggak ada otak orang ya. Ini bukan orang lapar ini, pura-pura lapar aja biar dikasihani"

Baca juga: Cerita Pengungsi Palestina yang Hanya Mandi 2 Kali dalam Sebulan dengan Air Toilet: Antri Tiga Jam

Hingga berita ini diturunkan, sudah lebih dari 1,3 juta pengguna TikTok yang melihat video viral tersebut.

Diberitakan Kompas.com, sebelumnya pengungsi Rohingya juga sempat melakukan tindakan serupa pada November 2023 lalu.

Saat itu yang dibuang adalah sembako pemberian warga sekitar.

Kejadian itu bermula saat para pengungsi ditolak berlabuh di Pantai Kuala Pawaon, Bireun, Aceh.

Pengungsi Rohingya sengaja membuang sembako itu sebagai aksi protes lantaran mereka bersikeras ingin mendarat di pinggir Pantai Kuwon.

Bantuan yang diberikan warga berupa beras dan mi instan pun dibuang saat diantar menggunakan boat ke kapal mereka.

Baca juga: Cerita Sandera Israel yang Lihat Warga Palestina Disiksa sampai Mati, Tawanan Hamas Dapat Makan Enak

Dilansir dari Serambinews.com, Keuchik Kuala Pawon, Jangka, Mukhtar mengatakan, warga memberikan bantuan berupa sembako dan mi instan.

Namun, setibanya di kapal, bantuan dari para warga tersebut langsung dibuang oleh pengungsi Rohingya ke laut.

Mukhtar menambahkan, bantuan yang dibuang oleh pengungsi Rohingya ke laut itu diambil kembali oleh pihaknya walaupun sudah terendam air asin.

Diketahui sebanyak ribuan warga Rohingya diungsikan di Sabang, Aceh.

Pada Sabtu (1/12/2023) para pengungsi yang terdampar sana mulai dipindahkan ke Kantor Wali Kota Sabang.

Pemindahan para pengungsi ini dilakukan atas inisiatif warga setempat.

Warga diduga sudah resah dengan keberadaan para pengungsi Rohingya.

Namun, masih banyak pengungsi yang terus berdatangan.

Diketahui warga Rohingya bertikai dengan pemerintahan Myanmar.

Muslim Rohingya merupakan kelompok minoritas yang tinggal di negara bagian Rakhine.

Sejak 1982, ketiadaan status kewarganegaran menyebabkan etnis Rohingnya tidak berada dalam perlindungan suatu negara.

Saat ini, Rohingya menjadi populasi tanpa kewarganegaan terbesar di dunia. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)