Terkini Daerah
Kisah Pendaki Selamat Erupsi Gunung Marapi: Berlindung dari Hujan Batu dan Tak Kuat Lagi Berjalan
Gunung Marapi di Sumatra Barat meletus pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.54 WIB. Begini cerita korban erupsi Gurung Marapi.
Editor: Rekarinta Vintoko
Mereka kemudian berlari ke arah 'jalan tikus' yang banyak pepohonan untuk berlindung dari hujan batu.
"Waktu hujan batu, kami sembunyi ke 'jalan tikus' yang banyak pohonnya. Kami bertiga ketakutan dan panik," terang Afif.
Afif menyebut, hujan batu akibat erupsi Gunung Marapi itu berlangsung sekira 10 menit.
"Alhamdulillah, kami bertiga tidak ada yang kena batu," tambahnya.
Setelah hujan abu berhenti, mereka menenangkan diri dan turun menuju posko.
Meski selamat dari erupsi Gunung Marapai, namun Afif masih merasakan trauma, lantaran peristiwa itu sempat mengancam nyawanya.

Baca juga: Viral Kondisi Pendaki Gunung Marapi saat Berhasil Dievakuasi, 11 Dikabarkan Tewas, Ini Kata Basarnas
Tak Sanggup Berjalan
Cerita menegangkan saat erupsi Gunung Marapi juga dialami Yasirli Amri, mahasiswa Politekni Negeri Padang.
Yasirli merupakan satu dari 12 pendaki Gunung Marapi yang saat ini masih belum ditemukan.
Sepupu Yasirli, Ahmad Gandi Sabri (28) mengatakan, Yasirli mendaki Gunung Marapi pada Jumat (1/12/2023).
Yasirli berangkat bersama teman kampusnya yang berjumlah 18 orang.
"Adik saya itu sempat minta izin untuk berangkat ke orang tuanya dan diizinkan," kata Sabri, Senin, melansir TribunPadang.com.
Memasuki hari ketiga sejak Yasirli berangkat atau setelah Gunung Marapi meletus, ia menghubungi ayahnya melalui sambungan telepon sekira pukul 17.30 WIB.
Dalam komunikasi itu, anak bungsu dari dua bersaudara itu menyebut, lokasinya di sekitaran cadas dan terakhir bersama rombongan di dekat tugu Abel.
Kepada ayahnya, Yasirli mengatakan, dirinya kehausan dan sudah tidak kuat lagi berjalan.
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|