Liga 1
Transfer Paradoksal di Suramadu Persebaya & Madura United: Jalan Pintas & Berisiko, Berikut Sebabnya
Transfer paradoksal di Suramadu Persebaya Surabaya dan Madura United, dari yang pilih jalan pintas hingga ada yang tempuh risiko.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Transfer paradoksal (bertentangan-red) di Suramadu Persebaya Surabaya dan Madura United, ada yang pilih ambil jalan pintas dan ada yang berisiko, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, dua tim yang dipisahkan oleh Jembatan Suramadu, Persebaya Surabaya dan Madura United memilih jalan berbeda dalam persiapannya mengarungi putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Persebaya Surabaya memutuskan untuk melepas banyak pemainnya termasuk bomber mereka Paulo Victor secara permanen.
Sementara Madura United mengambil langkah lebih mengejutkan dengan melepas top skor mereka, Junior Brandao ke Bhayangkara FC dengan status pinjaman.
Baca juga: PSBS Biak Bungkus Alumnus Persija Jakarta-Persebaya Surabaya, 3 Keuntungan Menanti The Black Yellow
Lantas, apa pergerakan yang dilakukan Persebaya Surabaya dan Madura United seusai sama-sama melepas bomber mereka?
Bonek dan K-Conk cek ulasan berikut ini:
Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya memilih untuk tak mau ambil risiko dalam mencari pengganti Paulo Victor yang melempem pada putaran pertama.
Risiko tak mau di ambil menilik posisi klasemen Persebaya Surabaya yang mengkhawatirkan saat ini.
Tercatat, The Green Force berada di posisi ke-14 Liga 1 2023/2024 dengan raihan 22 poin dari 18 pertandingan.
Klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo itu hanya terpaut 4 angka dari Arema FC yang berada di posisi ambang batas zona merah degradasi yakni posisi ke-16.
Dengan kata lain, kans Persebaya Surabaya untuk terjerembab ke zona degradasi sangat terbuka.
OIeh sebab itu, Persebaya Surabaya memilih untuk mencari jalan pintas untuk tak bertaruh mendatangkan striker non berpengalaman di Liga 1 pada paruh musim ini.
Ya, sosok pilihan Persebaya Surabaya jatuh kepada penyerang eks Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique.
Sudah barang tentu nama Paulo Henrique tak asing di telinga para pecinta sepak bola Indonesia.