Blunder Fatal, Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Dikritik Pelatih Jeonnam Dragons
Asnawi Mangkualam melakukan blunder fatal yang berujung penalti pada laga melawan Bucheon FC dalam laga terakhir K-League 2023.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mendapat kritik pedas dari pelatih Jeonnam Dragons, Lee Young-min.
Kritik tersebut didapat tidak terlepas dari kesalahan yang dilakukan Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam melakukan blunder fatal yang berujung penalti pada laga melawan Bucheon FC dalam laga terakhir K-League 2023.
Alhasil, Jennam Dragons kalah telak dari Bucheon FC dengan skor 4-1 di Bucheon Stadium, Senin (27/11/2023).
Baca juga: Peta Kekuatan 3 Lawan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Wajib Waspada
Baca juga: Curhatan Asnawi Dapat Oleh-oleh Menyakitkan setelah Laga Timnas Indonesia Lawan Filipina: Makasih
Asnawi Mangkualam menutup musim dengan kritik pedas dari pelatih Jeonnam Dragons, terancam tak laku di K-League 1.
Kabar buruk bagi Indonesia, Asnawi Mangkualam mendapat ulasan buruk pada musim ketiga di kasta kedua Korea Selatan.
Pemain kesayangan Shin Tae-yong itu musim ini bermain di Jeonnam Dragons, klub lebih mapan ketimbang tim sebelumnya Ansan Greeners.
Namun dengan kepindahan ke klub besar, kelemahan Asnawi justru memperoleh sorotan lebih besar.
Jeonnam Dragons mengakhiri K-League 2023 dengan berada di peringkat tujuh dengan 53 poin, dan gagal memenuhi target promosi.
Kebersamaan Asnawi bersama klub Kuning-Hitam lebih diingat karena kesembronoan sang pemain di lapangan.
Hanya pada laga kedua bersama klub, ia mendapat kartu merah langsung setelah VAR menilai ia menaruh telapak sepatu di tulang kering lawan.
Diusir sekali tak cukup, pemain jebolan PSM kembali mendapat kartu mera pada pekan ke-31 melawan Gyeongnam FC.
Kali ini, ia melakukan dua kali challenge terlalu tinggi pada pemain dan kiper lawan dalam duel 50:50.
Pelatih Lee Jang-kwan tak sungkan merujuk dua kartu merah tersebut kala diminta merekap musim Asnawi.
Baca juga: Resmi Lepas Kiper Ketiga, PSIS Semarang Beri Tempat untuk Kiper Timnas U-17 Indonesia
"Sebagai pelatih ada banyak situasi, tetapi ada beberapa hal yang mengecewakan," ujar Lee dikutip dari Sports-G.
"Sebagai pemain yang mewakili Indonesia, sebaiknya dia punya skill yang lebih."
"Ada banyak situasi untuknya musim ini, termasuk kartu merah yang ia dapat," tandasnya.
Apabila ia tak cukup kapabel untuk bermain bersih di K-League 2, dikhawatirkan ia tak bisa bersaing di kasta tertinggi.
Demikian pula, dua kartu merah dalam semusim membuat dirinya memiliki "red flag" bagi para scout klub K-League 1.
Meski begitu, pemain berusia 24 tahun itu tetap mencatatkan statistik lumayan, yaitu dua assist dalam 26 pertandingan.
Dua assist tersebut ditorehkan Asnawi saat bermain pertama kali sebagai bek kiri pada awal musim.
"Saya pikir ini juga bagian dari proses," terang Lee Jang-kwan.
"Meski dia perlu berkembang lebih jauh, dia jelas adalah pemain yang punya skill bagus," pungkasnya.
Rampungnya musim ini juga berarti masa depan Asnawi kembali menjadi teka-teki.
Kontrak sang bek kanan bakal habis pada Desember, dengan rumor kembali ke Indonesia mulai mengemuka, tetapi agennya menyatakan ia tetap berkarier di Korea.
Artikel ini telah tayang di BolaNas.com dengan judul Asnawi Mangkualam Dikritik Pelatihnya Sendiri di K-League 2, Auto Gak Laku di Kasta Tertinggi?
2 Bulan Membelot ke Persebaya Surabaya, Sosok Rp3,48 M Sukses Bikin Bonek Langsung Sarkas ke 2 Nama |
![]() |
---|
Bak Langit dan Bumi, Ini Perbandingan Market Value Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei |
![]() |
---|
Perbandingan Antar Lini di Skuad Timnas Indonesia: Sektor Belakang dan Depan Mewah, Gelandang? |
![]() |
---|
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei, Cek Prediksi Skor dan Susunan Pemain |
![]() |
---|
Perkiraan Poin yang Didapat Timnas Indonesia seusai Lawan Taiwan di FIFA Matchday, Kalah -6.75 |
![]() |
---|