Fakta Viral Pemulung Diikat di Tiang dan Jadi Tontonan Warga, Berawal dari Gerak-gerik Mencurigakan

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang pria diduga pemulung, sedang diikat di tiang saat siang hari oleh warga di Blok Megulu Tengah, Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (23/11/2023).

Aksi ini dilakukan warga yang curiga pemulung tersebut hendak melakukan pencurian.

Kecurigaan warga ini berawal dari gerak-gerik mencurigakan si pemulung, yang sedang berusaha membobol jendela sebuah rumah.

Baca juga: PNS di Jambi Maling HP Siswi SMA Buat Beli Rokok, Aksi Terekam CCTV, Ngaku Khilaf setelah Ditangkap

Sebuah video seorang pria yang diduga pemulung diikat ke tiang di siang hari menjadi viral di media sosial.

Dari rekaman yang beredar, terlihat sebuah video yang direkam warga, menunjukkan aksi pemulung yang diduga hendak mencuri.

Warga itu merekam secara diam-diam dari balik dinding yang berlubang.

Video juga memperlihatkan ketika pria tersebut sudah diikat di sebuah tiang, dalam kondisi tidak memakai baju, dan menggunakan celana panjang warna biru.

Tampak warga berkumpul menyaksikan pria tersebut terikat.

Di video lainnya, petugas kepolisian Polsek Weru sudah tiba di lokasi.

Petugas itu berusaha melindungi terduga maling dari amukan massa.

Dikutip TribunCirebon, Kapolsek Weru Polersta Cirebon Kompol Sudarman membenarkan informasi tersebut.

Pihaknya mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan warga.

Baca juga: Fakta Bayi 4 Bulan Ditemukan Tanpa Busana di Kebun, Diculik saat Ibu Tidur, Diduga Alami Pelecehan

"Sekitar jam 10 kami menerima telepon dari masyarakat Desa Karangsari, bahwa telah mengamankan seseorang yang diduga akan melakukan pencurian," ujar Sudarman, saat diwawancarai oleh media, Kamis (23/11/2023).

Polisi kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap terduga maling tersebut.

"Kemudian kita datang ke sana. Betul, bahwa di sana sudah ada seseorang yang diikat dalam arti diamankan. Kemudian kita bawa ke Polsek, kita lakukan interogasi," sambungnya.