Menangis Peluk Prabowo, Putra Pilot Korban Pesawat Super Tucano Jadi Anak Angkat sang Menhan

TRIBUNWOW.COM - Letkol Pnb Sandhra Gunawan menjadi korban meninggal dunia jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan, Kamis 16 November 2023.

Pilot Sandhra Gunawan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak lelaki yang tinggal di Malang, Jawa Timur.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun berkunjung ke semua keluarga korban pesawat Super Tucano itu.

Baca juga: Kata-kata Terakhir Penerbang yang Berada di Pesawat Tempur TNI AU, Dugaan Penyebab Jatuh Terungkap?

Keluarga Pilot Anumerta Sandhra Gunawan menjadi yang pertama dikunjungi oleh Prabowo Subianto.

Terlihat Prabowo bersalaman dengan anak-anak dari sang pilot.

Prabowo bertanya soal sekolah anak-anak Sandhra yang berusia 14 dan 13 tahun.

Sang Menhan juga menepuk pundak kedua anak itu.

Baca juga: Update Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Pasuruan: Nama Awak Penerbang hingga Warga Temukan Korban

"Sabar ya kamu," kata Prabowo dikutip dari kanal YouTube Wartakota.

Saat akan pamitan pulang, Prabowo mengatakan ingin mengangkat dua anak Sandhra sebagai anak angkatnya.

"Kalau ada apa-apa cari saya ya," kata Prabowo.

"Kasih saya yang urus mereka, menjadi tanggaung jawab saya. Jadi anak asuh saya langsung," tambah Prabowo.

Ia lalu mencium kening dua anak tersebut yang dibalas dengan tangisan di pundak Prabowo.

Baca juga: Prabowo Subianto Mengaku Kagum dengan NU dan Ungkap Kedekatannya Bersama Gus Dur

Sementara diberitakan dari situs Kemhan, Prabowo juga turut meninggalkan nomot teleponnya untuk keseriusan dalam mengangkat anak asuh itu.

Saat melayat Menhan Prabowo didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo beserta sejumlah pejabat teras Mabesau yang didampingi Danlanud Abdul Rachman Saleh beserta jajaran.

Selain itu Prabowo juga berkunjung ke tiga keluarga korban lainnya.

Tiga korban lainnya adalah Kolonel Adm Widiono (Backseater) (TT-3111), Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) (TT-3103) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater) (TT-3103).

Baca juga: Banyak Pengusaha Masuk Tim Kampanye, Cak Imin Akui TKN Prabowo-Gibran Ngeri: Pasukannya Lengkap

Diberitakan sebelumnya, pesawat tempur milik TNI AU mengalami kecelakaan di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023.

Berdasarkan video yang beredar, Pesawat Super Tucano itu mengeluarkan asap dari kejauhan.

Lalu, para warga yang penasaran pun mencoba melihat dari dekat apa yang terjadi.

Namun, pesawat itu kembali meledak dan mengeluarkan api serta asap.

Sontak para warga berlarian mencoba menjauh dari tempat kejadian jatuhnya pesawat itu.

Dikutip dari Tribun Mataraman, pesawat itu berjenis EMB-314 Super Tucano dengan tail number TT-3111 dan TT-3103.

Pesawat itu bermarkas di skuadron udara 21 Lapangan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang dan lepas landas pukul 10.50 WIB.

Pada 11.18 WIB, pesawat itu dilaporkan hilang kontak.

Bersamaan dengan terbangnya pesawat itu, ada 2 pesawat lain yang ikut terbang untuk latihan.

Namun, dua pesawat dikabarkan tak bisa kembali ke Lanud.

Pesawat dengan tail number TT-3111 diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono.

Sedangkan pesawat dengan tail number TT-31-3 diawaki oleh Mayor Pnb Yuda A.Seta serta Kolonel Pnb Subhan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)