Terkini Daerah
Kata-kata Terakhir Penerbang yang Berada di Pesawat Tempur TNI AU, Dugaan Penyebab Jatuh Terungkap?
Agung Sasongkojati mengungkap kata terakhir yang dikatakan oleh para penerbang yang jatuh di pesawat tempur TNI AU
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 4 penerbang TNI AU jadi korban meninggal dunia jatuhnya dua pesawat temput Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 16 November 2023.
Dikutip dari Antara, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengungkap kata terakhir yang dikatakan oleh para penerbang.
Agung menambahkan detik-detik jatuhnya pesawat tempur dengan seri EMB-314 itu di daerah Pasuruan.
Baca juga: Update Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Pasuruan: Nama Awak Penerbang hingga Warga Temukan Korban
Awalnya, para penerbang melakukan formasi lepas landas satu per satu yang terdiri dari 4 pesawat.
"Setelah naik ke atas, mereka bergabung menjadi satu per satu, setelah naik ke atas, mereka bergabung menjadi satu kesatuan formasi," kata Agung.
Formasi para pesawat itu sangat dekat sekali saat berada di atas awan.
"Mereka masuk ke awan, in-out, in-out artinya awan tipis-tipis saja," tambahnya.
"Namun, awan tiba-tiba menebal dengan pekat bahkan pesawat yang dekat saja, yang jaraknya mungkin sekitar 30 meter itu tak terlihat karena awan yang sangat tebal."
Baca juga: Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pasuruan, Meledak saat Didekati Warga hingga Ada Kantong Jenazah
Setelah itu, para penerbang mengatakan 'blind' atau buta, tidak melihat.
Sehingga itulah kata yang terakhir kari terekam.
"Dua pesawat selamat karena melaksanakan prosedur melepaskan diri dari formasi setelah memasuki awan tebal itu," kata Agung.
"Dan ini semua terekam di dalam Flight Data Recorder," tambahnya.
Memang, seharusnya saat situasi blind atau tak terlihat, para pesawat yang sedang melakukan formasi harus saling menjauh satu sama lain.
Sementara dua pesawat yang jatuh belum sempat menjauh.
Baca juga: Pesawat Tempur Supersonik Su-35 Milik Rusia Ditembak Jatuh oleh Sistem Pertahanannya Sendiri

Setelah berkata blind, kedua pesawat lalu hilang kontak di kawasan Gunung Bromo.
Sumber: TribunWow.com
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|