Semangat Hendro Didik Siswa Lewat Ekskul Robotika, Raih Penghargaan Nasional hingga Internasional
Kisah Hendro Yulius Suryo, pendidik asal Mojokerto, Jawa Timur yang berhasil mengantarkan siswanya meraih juara di tingkat internasional
Penulis: Vintoko
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Pria yang kini berusia 38 tahun itu mengakui branding yang dilakukannya di sekolahnya akhirnya berhasil.
"Saya branding sekolah ini menjadi sekolah berbasis project. Karena saya paham bahwa anak-anak itu tidak semuanya pandai matematika, pandai logika berpikir, tapi ada yang pandai seni, pandai cerdas di alam, linguistik," ujarnya.
Hendro menuturkan, dirinya kemudian menggabungkan kurikulum Cambridge dengan kurikulum nasional di SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya.
Hingga SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya, kata Hendro, menjadi sekolah muslim di Surabaya bertaraf internasional di tahun 2017.
Dirikan Sekolah Robotik

Tak berpuas diri, Hendro yang masih bersemangat ingin mengembangkan kesuksesannya ke sekolah-sekolah lain di Indonesia.
Hendro bersama tiga rekannya lantas mendirikan lembaga sekolah robotik secara independen bernama AWG (Adicita Wiraya Guna) Robotic Course di tahun 2017.
"Saya berpikir kalau kita membuat ekskul robot saja, maka Al Azhar aja. Tapi kalau kita buat sekolah robotnya kan bisa berkontribusi untuk banyak orang," kata Hendro.
Berkat kerja kerasnya, AWG Robotic Course berhasil meraih beberapa prestasi yang membanggakan dan menarik banyak sekolah untuk menjalin kerjasama.
Tercatat sudah ada lebih dari 20 sekolah dari Surabaya, Jombang, Sidoarjo, Pasuruan, Makassar, Palu hingga Sorong yang bekerja sama dengan AWG Robotic Course.
Saat itu juga sudah ada 300-an anak yang tercatat menjadi murid AWG Robotic Course.
Raih Penghargaan SATU Indonesia Awards 2019

Jalan panjang Hendro itu akhirnya membawanya mengikuti Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards (SIA) sekitar bulan Juni 2019.
Saat mendaftarkan dirinya, Hendro mengaku tak berekspektasi menjadi juara.
Pasalnya, di tahun sebelumnya yakni pada 2018, Hendro juga sempat mendaftar SIA dengan mengusung aplikasi yang bernama YukBelajar.
Namun, aplikasi buatan Hendro itu hanya sampai di tingkat provinsi dan gagal melaju ke jenjang nasional.
Hingga pada akhirnya, Hendro kembali mencoba mendaftar ke SIA dengan robotiknya.
"Saya tidak punya ekspektasi apa-apa, lolos enggaknya. Tapi kemudian dapat kabar lolos ke Jakarta," jelas Hendro.
Setelah dinyatakan lolos, Hendro lalu presentasi di hadapan para juri.
Saat itu, Hendro ditanya para juri alasan peringkat pendidikan Indonesia selalu di bawah meski ia selalu berhasil membawa siswa-siswanya menjadi juara di tingkat nasional hingga internasional.
"Saya bilang gini, selama Ujian Nasional itu masih ada, Indonesia tidak akan bisa naik kualitas pendidikannya."
"Kenapa? Karena ujian nasional itu ujiannya hanya memilih jawaban yang benar, itu sama sekali tidak berlatih berpikir pemecahan masalah dan by project."
"Kalau di robotik, mereka diberikan permasalahan, mereka memecahkan permasalahan itu sendiri. Mereka membuat inovasi mereka sendiri, melihat kondisi di lapangan itu masalahnya apa, mereka mencoba memecahkan masalahnya mencari solusinya kemudian baru membuat alatnya," tegas Hendro kala memberikan jawabannya.
Menurut Hendro, keterampilan berpikir seperti itu perlu diajarkan dan dilatih sejak dini.
Sehingga, siswa nantinya bisa memiliki keterampilan berpikir yang baik dan matang saat dewasa.
Hendro akhirnya berhasil menerima penghargaan SATU Indonesia Awards 2019 di bidang teknologi.
"Saya diumumkan juara karena berhasil menjuarakan anak-anak meningkatkan literasi, numerasi, keterampilan berpikir, teknologi sejak dini," pungkas Hendro. (TribunWow.com/Vintoko)
Sumber: TribunWow.com
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Hari Ini Jumat 15 Agustus 2025: Boyolali, Kebumen, Semarang, Pati, Kudus |
![]() |
---|
Intip Prakiraan Cuaca Jawa Timur pada Hari Ini Jumat 15 Agustus 2025: Lumajang Hujan Ringan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Soal Bab 3 Halaman 150-154 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jawa Barat Besok Jumat 15 Agustus 2025: 3 Daerah Hujan Ringan, Bogor hingga Sukabumi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 6 Halaman 246 |
![]() |
---|