Pilpres 2024
Gibran Bantah Dirinya Hijrah ke Golkar seusai Jadi Cawapres Prabowo, Kaesang Sempat Ajak Gabung PSI
Cawapres Prabowo, yakni Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait rumor yang menyebutnya hijrah ke Partai Golkar seusai hengkang dari PDIP.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Sosok cawapres Prabowo Subianto, yakni Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait rumor yang menyebutnya bakal hijrah ke Partai Golkar apabila hengkang dari PDIP.
Dilansir TribunWow.com, Gibran Rakabuming Raka memang sempat diisukan bakal hengkang dari PDIP karena terpilih menjadi cawapres Prabowo untuk Pilpres 2024 nanti.
Mengingat, kubu Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) adalah pihak yang berseberangan dengan PDIP selaku partai yang menaungi Gibran pada Pilpres 2024 ini.
Baca juga: Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Ditawari Kaesang untuk Gabung PSI, Ini Jawabannya
Gibran juga sempat disebut bakal bergabung terlebih dahulu dengan Partai Golkar lewat jalur Angkat Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Namun, rumor Gibran hijrah ke Partai Golkar tersebut langsung dibantah oleh pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KompasTV, Gibran menepis kabar yang menyebutkan dirinya bakal hijrah ke Partai Golkar.
"Memangnya saya (gabung) Kuning? Nggak!," terang Gibran kepada awak media yang mendatanginya di Balai Kota Solo, pada Senin 30 Oktober 2023 lalu.
Akan tetapi, di sisi lain sosok Sekretaris Jenderal PDIP yakni Hasto Kristiyanto sempat memberi pernyataan lain terkait status Gibran di PDIP.
"Kalau warnanya juga berubah semula merah menjadi kuning, maka ya partai menghormati itu," ujar Hasto terkait status Gibran pada Jumat, 27 Oktober 2023 lalu.
"Kemudian Mas Gibran kan sudah pamit kepada Mbak Puan."
"Sudah pamit, tahu kan artinya? Kalau sudah pamit itu kan sudah gamblang, sudah cetho welo welo (sudah sangat jelas)," tambahnya.

Baca juga: Komentar Pengamat soal Jokowi yang Tak Undang Cawapres Termasuk Gibran saat Makan Bareng 3 Capres
Di sisi lain, adik kandung Gibran yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yakni Kaesang Pangarep sempat mengajak sang kakak untuk bergabung ke partai tersebut.
"Sudah," kata Kaesang di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat pada Kamis (2/11/2023).
Namun, Kaesang mengatakan bahwa jawaban Gibran selalu seperti itu.
"Mas mau nggak? Mas wali (menjawab) 'ya'. Jawabannya cuma 'ya'. Tapikan ya sudah begitulah," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan jika pihaknya memecat Gibran Rakabuming Raka, makan akan muncul narasi dizalimi.
Awalnya, Komarudin menilai status Gibran di PDIP tidak perlu di dramatisir.
"Tidak perlu didramatisir. Kita kan tahu itu kalau kita ambil tindakan tegas pecat nanti dia (Gibran) gunakan itu 'Waduh saya dizalimi', itu sudah lagu lama," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Daftar Tokoh yang Potensi Gabung Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Ada Ridwan Kamil hingga Khofifah
Komarudin mengatakan secara de facto, Gibran sudah bukan lagi kader PDIP.
Dia lantas menyinggung sikap Gibran yang mulanya selalu menyatakan tegak lurus terhadap arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya dengan Pak Sekjen Mas Hasto waktu kita ngomong, 'Tidak dia pertemuan hanya sebagai Prabowo sebagai menteri dan Gibran sebagai Wali Kota' itu aja soal struktur pnemerintahan," katanya.
"Waktu kita konferensi pers sikap dia jelas diulang-ulang, 'Saya hanya tegak lurus kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri'," sambungnya.
Namun, Komarudin menyebut, Gibran justru mendaftar sebagai cawapres dari Prabowo ke KPU.
"Ya berarti kan kita harus berhentikan dari PDIP, itu clear," ungkap dia.
(TribunWow.com)
Baca berita Pilpres 2024 lainnya
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Kaesang Sebut Gibran Sudah Diajak Masuk PSI: Jawabannya Cuma Iya dan Gibran Jawab Isu Gabung ke Partai Golkar: Memangnya Saya Kuning? Nggak