Breaking News:

Pilpres 2024

Buntut Balihonya dengan Mahfud MD Dicopot, Ganjar Terharu saat Warga Bali Tak Sambut Presiden Jokowi

Warga Bali yang enggan menyambut kunjungan Presiden Jokowi membuat sosok Ganjar Pranowo terharu.

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kiri) dan Bacawapres Mahfud MD (kanan) seusai pengumuman Bakal Calon Presiden dari PDIP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (18/10/2023). Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNWOW.COM - Dicopotnya baliho pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Bali kini berujung panjang, di mana beberapa warga Desa Batu Bulan, Gianyar, Bali disebut tak mau keluar rumah di saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 31 Oktober 2023 lalu.

Dilansir TribunWow.com, pada momen kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Desa Batu Bulan tersebut sempat diwarnai insiden dicopotnya baliho bergambarkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Alhasil, pencopotan baliho Ganjar-Mahfud jelang kunjungan kerja Presiden Jokowi di Bali menimbulkan polemik baru menjelang Pilpres 2024.

Baca juga: Arah Dukungan Kabinet Jokowi di Pilpres 2024, Prabowo dan Ganjar Dapat Banyak, Anies?

Namun, baru-baru ini disebutkan bahwa beberapa warga Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali enggan menyambut Presiden Jokowi yang berkunjung.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh bakal capres PDIP, yakni Ganjar Pranowo.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Kamis, 2 November 2023, Ganjar pun dibuat terharu dengan aksi sejumlah warga Desa Batu Bulan yang ia nilai sebagai bentuk simpati kepadanya.

"Kejadian di Gianyar kemarin, luar biasa, luar biasa, ada denyut yang kami rasakan dari suara rakyat, saya terharu betul," ujar Ganjar saat bertemu kader PDIP di Kantor DPD Bali, Kamis 2 Oktober 2023.

Buntut dari kejadian dicopotnya baliho tersebut, Ganjar sempat tak ingin berkomentar karena ia menganggap permasalahan tersebut merupakan wewenang dari Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster dan kader setempat.

Ganjar menambahkan bahwa warga setempat sempat mengurung diri di rumah dan tak mau menyambut Presiden Jokowi meski sudah diminta.

Ganjar juga memastikan bahwa aksi sebagian warga Desa Batu Bulan tersebut adalah bukti nyata PDIP ada bersama rakyat.

"Baru saya tahu bagaimana perasaan warga saat itu (pencopotan baliho). Wah terharu. Berat. Kamu di rumah saja. Ini rasa bapak ibu, ini rasa yang ada. Maka saya sampaikan ini adalah modal sosial kita sebenarnya kalau PDI-P bersama rakyat," tandasnya.

Ratusan baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP di Bali yang dicopot Satpol PP saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke sana.
Ratusan baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP di Bali yang dicopot Satpol PP saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke sana. (Tribun Bali/ I Wayan Eri Gunarta)

Baca juga: Golkar Siapkan Khofifah Masuk Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Selangkah Lebih Maju daripada Tim Ganjar?

Elite PDIP Geram Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Tiba-tiba Dicopot

Elite PDIP yakni Komarudin Watubun turut mengomentari dicopotnya baliho capres dan cawapres partai berlogo banteng tersebut, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Bali.

Dilansir TribunWow.com, pada Selasa 31 Oktober 2023 lalu, baliho Ganjar-Mahfud MD yang terpasang di Gianyar, Bali tersebut dicopot jelang hadirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan kunjungan kerja di daerah tersebut.

Alhasil, Komarudin Watubun yang menjabat sebagai Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP menjadi geram atas aksi pencopotan baliho Ganjar-Mahfud tersebut.

Halaman
123
Tags:
Ganjar PranowoMahfud MDPilpres 2024PDIPPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved