Liga 2
Sriwijaya FC Disanksi Pengurangan 3 Poin oleh Komdis PSSI, Ini Ternyata Penyebabnya
Sriwijaya FC tak memainkan pemain U-21 pada starting XI saat melawan Semen Padang pada pekan keempat grup A di Stadion Gelora Sriwijaya FC, Palembang.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman kepada tim Liga 2, Sriwijaya FC berupa pengurangan 3 poin.
Tak hanya pengurangan poin, Sriwijaya FC juga dijatuhi denda sebesar Rp 45 juta.
Sanksi tersebut diberikan karena Sriwijaya FC tidak memainkan pemain U-21 pada starting XI saat melawan Semen Padang pada pekan keempat grup A di Stadion Gelora Sriwijaya FC, Palembang, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: PSIM Yogyakarta Resmi Lepas 2 Pemain Asing, Bomber Persija Marko Simic Cocok Gantikan Rakic?
Baca juga: Bukan ke Barito Putera, PSIS Semarang Resmi Lepas Wawan Febrianto ke Klub Liga 2
Namun kini, Sriwijaya FC melakukan protes keras atas keputusan Komdis PSSI tersebut.
Sanksi tersebut dianggap terlalu berat untuk Sriwijaya FC.
"Kita Sriwijaya FC memprotes keras atas keputusan Komite Disiplin PSSI yang tidak fair ini. Sanksinya tidak masuk akal mengurangi tiga poin itu apa maksudnya? Kenapa gak sekalian pengurangan 10 poin," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi SE, Rabu (25/10/2023).
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Komite Disiplin PSSI, Eko Hendro Prasetyo SH MH tertanggal 24 Oktober 2023 menyatakan jika Laskar Wong Kito ini pada tanggal 1 Oktober 2023 bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2023-2024 antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang, dimana Tim Sriwijaya FC melanggar Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.
Adapun keputusannya adalah berikut:
1. Merujuk kepada Pasal 23 Ayat 3 dan Ayat 10 Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 jo Pasal 56 Ayat 1 poin (i) dan Ayat 2 jo Pasal 141 jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Tim Sriwijaya FC diberikan hukuman kalah 0-3 dari Semen Padang.
2. Pengurangan 3 (tiga) poin (forfeit).
3. Denda sebesar Rp. 45.000.000,(empat puluh lima juta rupiah).
4. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.
Baca juga: Gemuruh Transfer Bumi Andalas: PSDS dan Sriwijaya FC Santer Lepas Pemain Asingnya, Berikut Sosoknya
Jika sanksi ini diberlakukan, dengan pengurangan 3 poin tersebut, Sriwijaya FC tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini melorot ke peringkat 4 menjadi 6 poin (selisih gol 10-11).
PSMS Medan bertukar tempat naik ke peringkat ke tiga dengan raihan 8 poin.
Sumber: Sriwijaya Post
Sudah Tebar Kode, Calon Pemain Liga 2 Malah Tersandung Masalah dengan Striker Persib Bandung |
![]() |
---|
Calon Promosi Liga 1, Inilah Daftar 29 Skuad Persipura Jayapura Musim 2025/2026, Ada 3 Legenda Tim |
![]() |
---|
Datang dari PSBS Biak, Persipura Jayapura Punya Manajer Baru untuk Liga 2 2024/2025 |
![]() |
---|
PSIS Semarang, PSS Sleman dan Barito Putera Degradasi, Inilah Daftar 20 Peserta Liga 2 2025/2026 |
![]() |
---|
13 Klub Liga 2 Nunggak Gaji Capai Rp 5 M: Terbesar Sriwijaya FC, PSKC-Persiraja Paling Mengejutkan |
![]() |
---|