Perang Israel Vs Hamas
Daftar Negara yang Telah Mengirim Bantuan ke Gaza, Jerman hingga India yang Kirim Perlengkapan Medis
Israel memblokade bantuan termasuk memutus aliran listrik, bahan bakar, dan stok makanan kini sudah dibuka.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Jalur Gaza mulai menerima bantuan yang dikirimkan melalui Rafah, Mesir, Senin 23 Oktober 2023.
Dikutip dari Al Jazeera, bantuan itu menjadi yang pertama sejak serangan Israel vs Hamas meledak pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu.
Jalur Gaza menjadi kantong wilayah yang terkepung atas serangan Israel kini dihuni 2,3 juta orang.
Baca juga: Detik-detik Hamas Terobos Perbatasan Israel dengan Mudah, Beri Tembakan Membabi Buta Secara Acak
Israel memblokade bantuan termasuk memutus aliran listrik, bahan bakar, dan stok makanan.
Setelah Rafah menjadi jalur bantuan, beberapa negara sudah mengirimkan berton-ton bantuan untuk warga Jalur Gaza.
Turki, Uni Emirat Arab, Qatar, Yordania dan Tunisia dengan total 8 pesawat telah mendarat di Semenanjung Sinai Mesir untuk membawa bantuan.
Sementara India mengirimkan bantuan medis dan bencana melalu El Arish di Hari Minggu.
Baca juga: Apa Rencana Israel jika Berhasil Hancurkan Hamas? Ini Kata Menteri Pertahanan soal Kehidupan di Gaza
Negara Rwanda mengirimkan 16 ton bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.
Sedangkan Uni Eropa mengirimkan bantuan melalui udara dan melipatgandakannya.
Namun, beberapa negara seperti Jerman, Denmark, dan Swedia menangguhkan sementara bantuannya ke Gaza sebagai respons serangan Hamas ke Israel.
Total bantuan yang saat ini diterima Gaza tercatat awalnya ada 20 truk yang menyeberang dari Mesir ke Gaza.
Disusul 200 truk yang membawa sekitar 3.000 ton bantuan yang ditempatkan di sisi Mesir dan menunggu persetujuan Israel untuk masuk ke Gaza.
Baca juga: Pertama Muncul Diwawancara, Presiden Israel Buka Dokumen Hamas hingga Sebut Al Qaeda Ikut Bantu
Baca juga: Biden akan Kunjungi Israel sebelum Serangan Darat terhadap Hamas Lalu Bertemu Presiden Palestina
Namun jumlah itu dirasa masih kurang terlebih bantuan yang datang juga harus mendapat persetujuan Israel.
Perwakilan UNICEF Jeremy Hopkins mengatakan jumlah itu sangat kurang.
"Bantuan ini tak cukup memenuhi kebutuhan warga di Gaza, setidaknya 100 hingga 200 truk yang harus masuk sehari, katanya.
Sumber: TribunWow.com
Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Tentara Israel IDF Diklaim Alami Rugi Besar di Jabalia, Disebut Lakukan Serangan Tanpa Arah |
![]() |
---|
Kegagalan Intelijen Israel pada 7 Oktober Buktikan Hamas Sulit Disusupi |
![]() |
---|
Ali Khamenei Sebut Tak Butuh Pasukan Proksi: Pejuang Perlawanan Bertempur atas Keyakinan Sendiri |
![]() |
---|
Ali Khamenei Tegas Teheran Katakan Tidak Butuh Pasukan Proksi seperti Hizbullah-Houthi |
![]() |
---|