Pemilu 2024
Siapapun Presidennya, Ancaman dan Tantangannya Sama
Pilpres 2024 harus dilihat sebagai cara bangsa Indonesia keluar dari berbagai persoalan yang sifatnya mendesak serta prioritas untuk ditangani.
Editor: Rekarinta Vintoko
Ancaman dan Tantangan
Lebih jauh Putut Prabantoro menjelaskan, pada Tahun 2045 Indonesia harus memiliki pemimpin yang berketahanan (the resilient generation).
Dan pemimpin yang berketahanan hanya didapat dari generasi yang berketahanan juga – yang mampu bertahan dalam segala cuaca.
Namun demikian, pada kenyataannya, masih menurut Putut Prabantoro, dari berbagai kasus yang muncul, kedua generasi itu rapuh dalam menghadapi berbagai tekanan dan tantangan hidup.
Mereka membutuhkan perhatian khusus dari generasi sebelumnya.
Disebutkan dengan contoh, muncul fenomena remaja sekarang dengan miudah mengakhiri hidupnya karena tidak mampu bertahan dalam kesulitan, tidak dipenuhi permintaan dll.
Karena pengaruh media sosial dan dengan alasan mendapatkan follower ataupun subscriber, banyak remaja dari generasi Milenial dan generasi Z yang kemudian disadari atau tidak melanggar hukum, norma dan bahkan berperilaku yang tidak sesuai dengan Pancasila.
Misalnya, seperti rental pacar, berbahasa kasar dan tidak santun, berbugil ria dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak yang akan muncul.
“Fenomena yang terjadi di tengah masyarakat ini menimbulkan keprihatinan. Bukan soal cara berpikir yang berbeda, tetapi masalah tantangan ketika mereka menjadi pemimpin negara sangat berbeda jauh baik dari segi bentuk ataupun kualitasnya. Indonesia membutuhkan generasi pemimpin yang berketahanan. Dan itu, hanya diwujudkan jika generasi Milineal dan Z juga memiliki karakter berketahana, Dan itu hanya bisa jika pemerintah mendatang memulainya dari sekarang,” tegas Putut Prabantoro.
Baca juga: Mahfud MD Akui Pernah Ditawari Bacawapres Langsung oleh Prabowo hingga Dua Kali namun Belum Menjawab
Oleh Taprof Bidang Ideologi Lemhannas ini, para pemuka tersebut didorong untuk melakukan riset tentang perilaku remaha di lingkungannya.
Selain itu juga memberi perhatian khusus kepada kedua generasi ini terutama tentang Pembangunan karaketer yang berketahanan.
Para pemuka agama itu juga diminta ambil bagian dalam kehidupan politik baik praktis ataupun tidak praktis terutama dalam pengambilan keputusan atau kebijakan publik. (*)
Sumber: TribunWow.com
4 Fakta Sidang Sengketa Pileg 2024 yang Disidangkan MK Mulai Hari Ini, PPP dengan Perkara Terbanyak |
![]() |
---|
Partai Pengusung Gibran saat Pilwalkot Nilai Sebutan Khilaf PDIP Kurang Pas, Hanya Emosional Sesaat |
![]() |
---|
Daftar 19 Caleg Perempuan Partai Gerindra yang Lolos ke DPR RI, Bertambah dari Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Hasto Klaim PDIP Menang 3 Kali Pemilu meski Tanpa Jokowi, Singgung Suara PSI yang Tak Bisa Lolos |
![]() |
---|
Daftar 3 Pendakwah yang Gagal Melaju ke Senayan, Ada Caleg Petahana hingga Ustaz Yusuf Mansur |
![]() |
---|