Pilpres 2024
Sinyal Erick Thohir Potensi Jadi Cawapres Prabowo: Sang Menteri BUMN Urus SKCK, Gibran Tak Maju?
Peluang Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi pendamping bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto makin terbuka. Gibran beri sinyal.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Satu calon luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur,” ucap Prabowo usai pertemuan bersama ketua umum partai politik (parpol) KIM, Jumat (13/10/2023).
Ia pun memastikan finalisasi cawapres akan dilakukan secepatnya.
"Kita akan finalkan dalam beberapa hari ke depan," tandas dia.
Sebagai informasi, Erick Thohir memang menjadi salah satu kandidat kuat cawapres Prabowo.
Bahkan, PAN tetap menyodorkan nama Erick Thohir untuk menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024, meski nama Gibran lebih santer dikabarkan.
"Kami kalau PAN ya Pak Erick Thohir. Tapi, yang lain silakan usulkan," ujar Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Minggu (8/10/2023).
Kata Pengamat soal Peluang Erick Thohir Maju Cawapres
Dikutip dari Kompas.com, Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam menyebut peluang Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo terbuka.
Peluang ini muncul setelah PDIP menggaet Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
"Kartu politik Erick Tohir hidup lagi (pasca-Mahfud menjadi bakal cawapres Ganjar)," kata Umam kepada Kompas.com, Rabu (18/10/2023).
Umam mengatakan, lingkaran terdekat Presiden Joko Widodo nampak kaget dengan reaksi publik yang begitu keras menentang putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres dan cawapres.
Tak sedikit yang menilai putusan MK tersebut merupakan orkestrasi Istana untuk membuka jalan bagi putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo.
Menurut Umam, reaksi publik atas putusan kontroversial MK membuat lingkaran Istana menghitung ulang untuk mengajukan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.
Jika tetap dipaksakan, justru hal itu akan memicu serangan publik yang dapat berdampak pada pencapresan Prabowo serta nama baik keluarga Jokowi.
"Karena itu, nama-nama alternatif pendamping Prabowo yang sebelumnya sempat melemah, kini hidup lagi. Salah satunya adalah Erick Tohir," ujar Umam.
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|