Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Mesir Memfasilitasi Pengiriman Bantuan ke Gaza, Yordania Sudah Kirim Penerbangan Pertamanya

Menteri Luar Negeri Mesir meminta Israel untuk tak menargetkan penyeberangan di sisi Palestina setelah adanya operasi blokade.

AP/ Oren Ziv
Tentara Israel mengambil posisi di dekat perbatasan Gaza Israel, Israel selatan, Senin, 9 Oktober 2023. Penguasa militan Hamas di Jalur Gaza melakukan serangan multi-front yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel saat fajar hari Sabtu, menembakkan ribuan roket sebagai lusinan pejuang Hamas menyusup ke perbatasan yang dijaga ketat di beberapa lokasi, menewaskan ratusan orang dan menawan. Pejabat kesehatan Palestina melaporkan sejumlah kematian akibat serangan udara Israel di Gaza. 

Diketahui, lebih dari 1.500 militan Hamas menyerang pada Sabtu Pagi yang dikenal sebagai hari Sabat Yahudi, 7 Oktober 2023.

Baca juga: Perang Israel Vs Hamas, Warga Gaza Kini Hidup di Kondisi Penuh Ketakutan: Tak Ada Tempat yang Aman

Sekutu AS tersebut mengatakan orang-orang bersenjata Hamas membunuh lebih dari 1.200 orang dan melukai lebih dari 2.700 orang.

Setelahnya, Israel membalas tanpa henti ke Jalur Gaza sebagai tanggapan dari Hamas.

Serangan itu merenggut lebih dari 3.700 nyawa di Jalur Gaza yang terdiri dari sipil, tentara dan pasukan perang.

Di Washington, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah berjanji untuk mengirim lebih banyak amunisi dan perangkat keras militer AS.

McCaul mengatakan serangan itu mungkin sudah direncanakan sejak setahun lalu.

“Kami tidak begitu yakin bagaimana kami melewatkannya. Kami tidak begitu yakin bagaimana Israel melewatkannya,” katanya kepada wartawan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Perang Israel Vs HamasIsraelHamasGazaMesirYordania
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved