Kabar Tokoh
Susul Ade Armando, Denny Siregar Resmi Keluar dari Cokro TV: Sekarang Suara-suara Sulit Dibungkam
Sebelumnya, pengamat politik Ade Armando juga telah keluar dari Cokro TV yang merupakan media politik. Kini giliran Denny Siregar
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar mengumumkan resmi keluar dari kanal YouTube Cokro TV, Rabu 10 Oktober 2023.
Denny Siregar mengumumkan hal itu melalui akun Twitter miliknya, @DennySiregar7.
Ia harus keluar dari Cokro TV, kanal YouTube yang ia dirikan sendiri dari awal tahun politik 2019 lalu.
Namun, kini Denny Siregar membuka kanal YouTube barunya.
Baca juga: Setelah Memuji dan Menyambut Prabowo hingga Keluar dari Cokro TV, Ade Armando Balik Lagi ke Ganjar
"Oh iya, ada kabar yang harus saya umumkan..
Perhari ini saya secara resmi keluar dari @cokro_tv, channel yg saya dirikan sejak awal dan saya bangun bersama kawan2 dari nol sampe besar.
Saya tetap ada di @2045Tv dan mungkin bikin channel baru supaya bisa bebas dan merdeka dalam bersuara.
Markira, mari kita terus bersuara demi tegaknya hukum di negara demokrasi ini," kata Denny Siregar.
Baca juga: Profil Ade Armando, Politisi PSI yang Pamit Undur Diri dari Cokro TV karena Dilarang Kritik Ganjar
Setelah mengumumkan hal itu, Denny Siregar lalu memberikan postingan baru terkait kanal YouTube barunya.
Unggahan video pertamanya yakni soal kritisi pada politik dinasti yang diduga dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Denny Siregar: Hati-hati isu politik dinasti Jokowi," judul pada video pertama Denny Siregar.
Melalui unggahan itu, pegiat media sosial itu mengaku videonya yang ia unggah di Cokro Tv di take down sehingga ia pilih membuat kanal yang baru.
"Disana di take down, yah bersuara disini. Gampang kan, sekarang suara-suara sulit dibungkam," tulis Denny Siregar.
Tak hanya itu, setelah postingan tersebut, Denny Siregar kembali memposting terkait calon presiden Ganjar Pranowo yang ia dukung.
Baca juga: Saat Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Rebutan Jokowi Effect, Pengamat: Penentu Kemenangan
"Membela @ganjarpranowo itu berat. Kamu gak akan kuat.
Biar kami aja," katanya.
Yang menarik, Denny Siregar turut menjawab komentar soal adanya pihak yang tak mau mengkritisi dinasti politik Jokowi.
Ada masalah internal di CokroTV lantaran adanya kritik tersebut.
"Kayaknya sudah terjadi konfrontasi dengan orang2 CokroTV akibat mengkritik soal dinasti Jokowi. Bener nggak den?" tanya netizen @anwarsupeno.
Denny Siregar hanya memberikan jawaban emoticon mata berkedip.
Sebelumnya, pengamat politik Ade Armando juga telah keluar dari Cokro TV yang merupakan media politik.
Cokro TV awalnya diprakarsai oleh pegiat media sosial Denny Siregar.
Media ini banyak memberikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mengkritisi para non-koalisi.
Baca juga: Alasan Guntur Romli Mundur dari PSI, Singgung soal Penjilat hingga Rekam Jejak Prabowo Subianto
Beberapa pegiat media sosial juga tergabung di dalamnya untuk membuat konten baik dalam bentuk tulisan maupun video YouTube.
Namun, Ade Armando yang merupakan satu di antara redaksi Cokro TV mengaku telah mengundurkan diri.
Hal ini dijelaskan langsung oleh Ade Armando melalui Twitter miliknya, @adearmando61, Senin 7 Agustus 2023.
"Mohon pamit dari Cokro TV," tulis Ade Armando.
Ia juga menyertakan gambar berlatar biru bertuliskan "Saya mundur dari Cokro TV karena dilarang mengeritik PDIP terkait Ganjar. Kritik semacam ini dianggap akan mengurangi elektabilitas Ganjar."
Denny Siregar pun juga membenarkan perihal mundurnya Ade Armando.
Baca juga: Ade Armando Yakin Prabowo Bukan Alasan Jokowi Tidak Totalitas Dukung Ganjar di Pilpres 2024
"Bang @adearmando61 terimakasih atas waktunya selama ini di CokroTV.," kata Denny Siregar.
Pegiat sosial media ini mengatakan soal kritik yang tak boleh dilakukan di Cokro TV adalah bagian dari pemerintah.
"Maaf, kalo idealisme kami gak sesuai keinginan bang Ade. CokroTV dibentuk sejak awal untuk membela nilai2 yang kami yakini benar. Kami kawal Jokowi. Kami kawal Ganjar. Kami non partisan. Karena kami percaya menjaga negeri bisa dari banyak sisi."
Selain itu, Denny Siregar juga menyinggung nama bakal calon presiden Prabowo Subianto yang menjadi pesaing Ganjar Pranowo.
Meski tak secara gamblang, Denny Siregar meminta agar Ade Armando membuat channel sendiri untuk mengemukakan dukungan politiknya.
Tak diketahui apakah arah dukungan Ade Armando akan berbelok dari Ganjar Pranowo dan menuju ke calon presiden lain.
"Maaf, kami tidak percaya Prabowo dgn topeng palsunya.
Semoga bang Ade senang merasa bebas mendukung siapapun di channel sendiri. Tapi tidak di CokroTV.
Kita punya jalan sendiri2," tambah Denny Siregar.
Baca juga: Sosok Abdul Latip, Pengeroyok Ade Armando, Sempat Temui Ibu sebelum Akhirnya Menyerahkan Diri

Sebelum memutuskan untuk pergi dari Cokro TV, Ade Armando sempat memberikan pujian untuk Prabowo.
Hal itu dilakukan setelah Prabowo berkunjung ke markas PSI di Jakarta.
Ade Armando mengatakan ia mengagumi Prabowo sebagai calon presiden.
“Yang saya kagumi adalah, betapa dia itu sebagai calon presiden dengan elektabilitas terbesar saat ini dan saya itu hanya sekedar caleg, seorang YouTuber, seorang aktivis media sosial yang sama sekali jauh jaraknya dari beliau,” ujarnya seperti dikutip Tribunnews pada Sabtu (5/8/2023).
"Prabowo merupakan figur yang rendah hati. Saya sangat terkesan dengan Pak Prabowo. Saya sering mengkritik dia dengan sangat tajam. Tapi dia mengatakan di depan banyak orang dia selalu mengikuti apa yang saya sampaikan,” kata Ade. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Viral Foto Jokowi Menderita Sakit Kulit hingga Disebut Berobat ke Jepang, Ternyata Ini yang Terjadi |
![]() |
---|
Reaksi Hotman Paris soal Dibekukannya Sumpah Advokat Razman Nasution: Tamat karier |
![]() |
---|
Razman Nasution Batal Jalain Sumpah Advokat setelah Bikin Ricuh Ruang Sidang dengan Hotman Paris |
![]() |
---|
Tanggapan Jokowi Masuk dalam Tokoh Terkorup di Dunia, Bagaimana Cara OCCRP Memberikan Titel Itu? |
![]() |
---|
Menilik 'Kekuatan' Jokowi meski Dipecat dari PDIP, Masih Bisa Buat Partai Baru yang Siap Bersaing? |
![]() |
---|