Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Israel Kutuk Serangan Hamas yang Tewaskan Ratusan Warga, Netanyahu: Kami akan Melumpuhkan Mereka

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyuarakan aksi balas dendam terkait serangan Hamas yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
AFP/MENAHEM KAHANA
PM Israel Benjamin Netanyahu 

"Kami kehilangan tentara, komandan, dan banyak warga sipil," ucapnya.

"Orang-orang telah diculik di Gaza, tidak hanya tentara tetapi juga warga sipil, anak-anak, nenek-nenek," imbuhnya.

Lebih dari 50 warga Israel disandera di dua lokasi di perbatasan Jalur Gaza.

Di Kota Kibbutz Be'eri, setidaknya 50 sandera berhasil diselamatkan setelah ditahan selama 18 jam di ruang makan, dilansir dari Reuters.

Baca juga: Pernyataan Joe Biden soal Serangan Hamas, Amerika Serikat Beri Dukungan ke Israel

Hamas Culik Warga Israel dari Rumah

Beberapa video yang beredar online menunjukkan warga Israel yang diculik oleh Hamas.

Terlihat sebuah truk dikendarai melewati kerumunan orang di Jalur Gaza, yang diduga membawa sandera Israel.

Video lainnya di Jalur Gaza, menunjukkan seorang wanita bertelanjang kaki diseret dari belakang truk dengan tangan berlumuran darah terikat di belakang punggungnya.

Hamas juga menculik warga Israel yang berada di luar rumah.

Beberapa sandera dikatakan diambil dari sebuah pesta di luar ruangan di Kibbutz Re'im, tidak jauh dari Gaza.

Saksi mata mengatakan, Hamas yang mengendarai motor mulai menembaki pengunjung pesta sebelum menculik mereka dan banyak di antara mereka yang masih hilang, dikutip dari media Israel, Channel 12.

Penyanderaan di Perbatasan Jalur Gaza

Lebih dari 50 warga Israel disandera di dua lokasi di perbatasan Jalur Gaza.

Di Kota Kibbutz Be'eri, setidaknya 50 sandera berhasil diselamatkan setelah ditahan selama 18 jam di ruang makan.

Seorang wanita bernama Ella mengatakan dia dibarikade di tempat perlindungan bom selama berjam-jam di Kota Kibbutz Be'eri.

Halaman
123
Tags:
Benjamin NetanyahuPerang Israel Vs HamasHamasIsraelJalur Gaza
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved