Sosok Cawapres Prabowo Disebut Sudah di Kantong, Ini Profil 3 Kandidat Kuat Pendamping sang Menhan

TRIBUNWOW.COM - Jelang pendaftaran Pilpres 2024, sosok cawapres Prabowo Subianto kini disebut semakin mengerucut.

Dua minggu sebelum pendafaran dibuka, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga menyatakan, sosok bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah berada di kantong Prabowo Subianto.

Menurut Viva, nama bakal cawapres tersebut masih dirahasiakan, dan belum mau diumumkan terlebih dahulu oleh Prabowo.

Baca juga: Prabowo Full Senyum? KIM Potensi Tambah Ramai, PSI Disebut Bakal Dukung sang Menhan di Pilpres 2024

"Belum diumumkan. Tapi sudah ada di kantong Pak Prabowo," tuturnya, saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (5/10/2023).

Dia menambahkan, nama bakal cawapres itu nantinya bakal segera diumumkan pada waktu yang tepat.

"Nanti akan diumumkan pada waktu yang baik dan tepat," tukasnya.

Sebagai informasi, Komisi II DPR bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan KPU telah menyetujui masa pendaftaran pasangan capres-cawapres untuk 2024 dilaksanakan pada 19-25 Oktober 2023 .

Sejauh ini, ada dua gerbong koalisi yang belum menentukan bakal cawapresnya. Mereka adalah gerbong koalisi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Sementara satu gerbong lain, yakni KPP telah menentukan capres-cawapres yang diusung adalah Anies Baswadan dan Muhaimin Iskandar.

Memang sempat muncul juga nama seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Putri Gus Dur Yenny Wahid, hingga Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, sebagai kandidat kuat cawapres Prabowo Subianto.

Akan tetapi, dari nama-nama yang bertebaran di publik, tiga nama ini disebut paling berpeluang menjadi cawapres Prabowo. Siapa saja mereka? Berikut profil singkatnya.

Erick Thohir

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan dua nama menguat untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Ketua Umum Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Dua nama itu yakni Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Khusus untuk Erick Thohir, nama satu ini sudah digadang sejak lama bahwa bakal mendampingi Prabowo di Pilpres.

Erick bahkan santer disebut merupakan nama yang "disodorkan" Istana kepada Prabowo.

Hal tersebut juga bisa terlihat dari kedekatan yang terjalin antara Jokowi dan Erick Thohir selama ini.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow mengatakan dukungan Jokowi terhadap Erick Thohir sangat berarti.

Sebab, dukungan Jokowi dinilai memiliki pengaruh luar biasa.

“Dukungan yang diberikan presiden Jokowi kepada Erick Thohir ini seperti dukungan moral. Jadi bentuk dukungan itu tentu memperkuat figur Erick Thohir sebagai Cawapres,” kata Jeirry, baru-baru ini.

Pengaruh dukungan Jokowi terlihat dari melejitnya elektabilitas Erick Thohir dalam berbagai survei.

Dia menyebut Erick Thohir kecipratan insentif elektoral dari hubungan dekat dengan Jokowi.

Baca juga: Masyarakat Tionghoa & Non Muslim di Jatim Kesengsem Prabowo, Bambang Widjanarko Ungkap Sebabnya

“Positioning Erick Thohir selalu tinggi di lembaga survei. Karena faktor faktor terutama kebersamaannya dengan Jokowi,” kata Jeirry.

Dari berbagai survei, elektabilitas Erick Thohir memang selalu menduduki posisi pertama.

Namun seiring tak diumumkan namanya sebagai cawapres Prabowo, menimbulkan banyak spekulasi lain.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Rommy, dalam sebuah podcast politik, mengungkapan dugaannya terhadap hal ini.

"Jika Erick Thohir yang dipilih, tentu akan mendapat reaksi dari Golkar yang juga ingin Airlangga Hartarto jadi cawapres, dan Golkar juga memiliki kursi lebih banyak dari PAN," katanya.

Kemudian juga Rommy menyinggung faktor Gibran yang memang diinginkan Prabowo sebagai cawapresnya.

"Pak Prabowo mungkin, dugaan saya, tidak benar-benar yakin dengan endrosment Pak Jokowi, sampai beliau bisa menjadikan putra presiden sebagai cawapresnya," kata Rommy.

Profil

• Dr. (H.C.) H. Erick Thohir, B.A., M.B.A
• Lahir 30 Mei 1970
• Ia adalah pengusaha, pengurus olah raga di Indonesia.
• Ia menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 sejak 23 Oktober 2019, di samping menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional sejak tahun yang sama.
• Sebelumnya ia menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia antara 2015 dan 2019 serta menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
• Ia juga mengetuai Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.
• Sejak 16 Februari 2023, ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
• Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah sejak 23 Januari 2021.

Airlangga Hartarto

Partai Golkar sebagai salah satu partai di Koalisi Indonesia Maju hingga saat ini masih terus memperjuangkan agar ketua umum mereka, Airlangga Hartarto bisa berpasangan dengan Prabowo.

Hal itu diperkuat dengan kemesraan Prabowo-Airlangga yang akhir-akhir semakin jelas terlihat.

Bahkan Prabowo sempat datang memberi kejutan di hari ulang tahun Airlangga beberapa waktu lalu.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menyebut, nama Airlangga terus dikomunikasikan kepada Prabowo maupun partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar bisa dipilih menjadi bakal cawapres.

"Kami masih terus melakukan komunikasi," katanya, saat dikonfirmasi, Kamis (5/10).

Menurut dia, nantinya bakal cawapres Prabowo bakal diumumkan jika sudah ada nama yang disetujui oleh parpol KIM. "Nanti bila sudah pasti akan diumumkan," ujarnya.

Dave memastikan, Partai Golkar sudah pasti atau fix mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai bakal capres di pilpres 2024.

"Posisi Golkar sudah fix ya, kami tetap mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres," tandasnya.

Profil:

• Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU.
• Lahir 1 Oktober 1962
• Airlangga Hartarto saat ini merupakan Ketua Umum Partai Golkar
• Airlangga merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma'ruf Amin dan Ketua Umum Partai Golkar.
• Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin pada perombakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Gibran Rakabuming Raka Putra Jokowi

Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi satu calon kuat bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Bahkan, putra sulung Presiden Jokowi ini kabarnya telah melapor kepada PDIP bahwa dirinya diusulkan sebagai cawapres Prabowo.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, belum lama ini.

Menurut Hasto laporan-laporan itu disampaikan Gibran dalam beberapa pertemuan internal partai.

Menurut dia, pihaknya hanya menunggu jadwal pendaftaran capres dan cawapres di KPU pada 19-25 Oktober mendatang.

"Kita tunggu, tetapi Mas Gibran kan pernah juga telah sampaikan pada kami dalam berbagai dialog-dialog di internal terkait hal tersebut ya," kata Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu lalu.

Sementara itu Gibran menegaskan dirinya akan tetap menunggu arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal arah dukungannya di Pilpres 2024.

Isu Gibran juga dikuatkan oleh adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.

Pekan lalu, Hashim, membocorkan sejumlah nama yang berpeluang kuat jadi cawapres Prabowo Subianto.

Satu di antaranya adalah Gibran Rakabuming Raka.

"Mengenai sosok cawapres Pak Prabowo, saya kira pertama bukan rahasia lagi bahwa Mas Gibran adalah salah satu bakal calon wakil presiden, kan ada beberapa (nama) lainnya ya," kata Hashim, pekan lalu.

Hashim secara khusus menyinggung soal peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Dia menyebut putusan MK terkait batas usia minimal capres-cawapres akan jadi penentu.

"Pertanyaannya, apakah ideal Mas Gibran? Semua tergantung pada keputusan MK yang kita nantikan."

Hashim juga menyebut Gibran memang masih muda. Namun, jika dipasangkan dengan Prabowo akan saling melengkapi.

Sementara Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Rommy, dalam sebuah podcast politik mengungkapkan, Prabowo telah meminta kepada Jokowi beberapa kali agar mengizinkan Gibran menjadi cawapresnya.

"Cukup valid lah info itu. Ada yang mengatakan 5 kali, ada yang bilang 7 kali," kata Rommy.

Profil

• Gibran Rakabuming Raka
• Putra sulung Presiden Jokowi
• Kelahiran 1 Oktober 1987
• Wali Kota Solo sejak Februari 2021. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Makin Mengerucut, Ini Profil Tiga Kandidat Kuat Bakal Cawapres Prabowo, Termasuk Gibran Putra Jokowi