Jarang Dilakukan, Korea Selatan Adakan Parade Militer di Pusat Kota saat Korea Utara Tebar Ancaman

TRIBUNWOW.COM - Korea Selatan menggelar parade militer skala besar pertamanya dalam satu dekade terakhir, Selasa 26 September 2023.

Dikutip dari Channel News Asia, parade militer itu menampilkan segala macam persenjataan yang dimiliki Korea Selatan.

Antara lain rudal balistik hingga helikopter serang yang akan melintasi pusat kota, Seoul.

Baca juga: Laga Wajib Menang Timnas U-24 Indonesia Vs Korea Utara, Ditunggu Korea Selatan jika Lolos 16 Besar

Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kekuatan sat negara tersebut mengambil sikap lebih keras pada ancaman Korea Utara.

Parade tersebut menandai Hari Angkatan Bersenjata negara.

Padahal biasanya merupakan acara yang tidak terlalu ramai jika dibandingkan dengan acara besar yang diadakan Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong Un yang mencakup senjata strategis seperti rudal balistik antarbenua (ICBM).

Acara sehari penuh di Seoul akan menampilkan ribuan tentara dan tank serta artileri self-propelled buatan Korea Selatan serta pesawat serang dan drone, serta 300 dari 28.500 tentara AS yang berpangkalan di negara tersebut, kata Kementerian Pertahanan.

Baca juga: 3 Skenario Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Asian Games 2022, Garuda Wajib Menang atas Korea Utara

Puncaknya adalah parade sepanjang 2 km melalui kawasan komersial dan bisnis utama Seoul hingga kawasan Gwanghwamun.

Kota itu merupakan gerbang menuju istana luas di jantung kota Seoul.

Parade hari Selasa akan dimulai di pangkalan udara di Seongnam di pinggiran Seoul, yang akan memamerkan rudal Hyunmoo, rudal L-SAM, jet F-35 dan pesawat tempur pertama yang dikembangkan di dalam negeri, KF-21.

Hyunmoo adalah rudal terbaru Korea Selatan, yang menurut para analis merupakan bagian integral dari rencana Seoul untuk menyerang Korea Utara selama konflik, sementara L-SAM dirancang untuk menghantam rudal yang masuk pada ketinggian 50 hingga 60 km.

Baca juga: Profil Bae Suzy, Mantan Pacar Lee Min Ho, Bintangi Drama Korea Doona! Bersama Yang Se Jong

Acara tersebut juga akan menampilkan penerbangan gabungan antara pesawat militer Korea Selatan dan AS.

Korea Selatan terakhir kali mengadakan parade jalanan militer pada tahun 2013 silam.

Peristiwa ini terjadi ketika Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengambil sikap keras terhadap Korea Utara.

Saat itu Pyongyang menjadikan pameran senjata dan latihan militer sebagai landasan strateginya untuk melawan program nuklir dan rudal Korea Utara yang terus berkembang.

Yoon menjanjikan respons yang cepat dan luar biasa terhadap agresi apa pun yang dilakukan Pyongyang, dan secara aktif memperkuat aliansi militer dengan Washington dan Tokyo sejak menjabat tahun lalu. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)